Tesis

Respon Tekanan Darah Pasien Hipertensi Ras Melanesia dan Ras non Melanesia Setelah Pemberian Penyekat Enzim Angiotensin = Response of Blood Pressure in Hypertensive Patients Melanesian race and Non Melanesian race with Angiotensin Converting Enzyme inhibitors.

Latar belakang. Hipertensi merupakan salah satu kondisi yang paling banyak ditemukan pada pelayanan kesehatan primer yang dapat meningkatkan mortalitas dan morbidita apabila tidak mendapatkan pengobatan yang tepat. Beberapa penelitian menunjukkan respon penurunan tekanan darah pada ras kulit hitam berbeda dibanding ras kulit putih dengan antihipertensi golongan penyekat EKA, hal ini ditunjang dengan perbedaan PRA pada kedua kelompok ras ini. Belum terdapat data tentang respon tekanan darah pasien hipertensi ras melanesia dengan pemberian penyekat EKA yang ditunjang dengan pemeriksaan kadar PRA pada kelompok ras ini. Objektif. Menilai apakah terdapat perbedaan respon terapi terhadap penyekat enzim konversi angiotensin (EKA) pada pasien hipertensi ras melanesia dan ras non melanesia. Metode. Penelitian ini adalah penelitian kohort prospektif yang dilakukan di kota Jayapura bulan September - November 2015 terhadap 85 subyek usia 30 sampai 55 tahun dengan hipertensi yang belum pernah diobati sebelumnya. Subyek terbagi atas 2 grup yaitu ras Melanesia (n=34) dan ras Non Melanesia(n=51). Kedua grup tersebut diberikan lisinopril dosis awal 5 mg. Pemeriksaan tekanan darah dilakukan pada awal dan diulangi setiap 7 hari selama 4 minggu berturut-turut. Hasil. Terdapat perbedaan respon tekanan darah pasien hipertensi ras Melanesia dan ras Non Melanesia. Perbedaan tekanan darah sistolik sebesar 24,5 ± 9,4 mmHg pada subyek ras Melanesia dan pada subyek Non Melanesia sebesar 34,5 ± 13,5 mmHg (p