Tesis
Evaluasi Uji Kepekaan Neisseria gonorrhoeae terhadap Antibiotik Metode Difusi Cakram Menurut Standar CLSI dan CDS = The evaluation of Sensitivity Test Neisseria gonorrhoeae antibiotics disc diffusion method according to CLSI and CDS standards.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan metode difusi cakram standar CLSI dan CDS dalam menentukan pola kepekaan Neisseria gonorrhoeae terhadap antibiotik. Pada metode difusi cakram standar CLSI dapat terjadi double zone inhibition yang dapat mempersulit dalam interpretasi zona hambat yang sesungguhnya. Dengan metode difusi cakram standar CDS diharapkan hal tersebut tidak terjadi. Penelitian ini merupakan uji kesetaraan antara hasil uji kepekaan antibiotik metode difusi cakram menurut standar CDS dan standar CLSI yang dibandingkan dengan Etest sebagai baku emas. Dari penelitian ini didapatkan hasil metode difusi cakram standar CDS lebih sesuai dengan Etest daripada standar CLSI pada tiga antibiotik yaitu azitromisin (total agreement 96,7%), seftriakson (total agreement 80,0%) dan penisilin (total agreement 73,3%) sedangkan metode difusi cakram standar CLSI lebih sesuai dengan Etest daripada standar CDS pada dua antibiotik yaitu siprofloksasin (total agreement 73,3%) dan spektinomisin (total agreement 73,3%). Pola kepekaan Neisseria gonorrhoeae terhadap antibiotik di RSCM dan pelayanan kesehatan jejaring menurut metode difusi cakram yang paling sesuai dengan Etest yaitu: dengan standar CDS didapatkan azitromisin 86,7%, seftriakson 76,7%, penisilin 16,7% dan dengan standar CLSI didapatkan siprofloksasin 0% dan spektinomisin 70%. Pola kepekaan Neisseria gonorrhoeae terhadap sefiksim yaitu 46,7% yang hanya diujikan dengan standar CLSI. Pemberian sefiksim dan seftriakson yang merupakan terapi pilihan untuk gonore harus diberikan secara bijak, untuk menghindari kejadian resistensi yang lebih luas.
Kata kunci: Neisseria gonorrhoeae, uji kepekaan antibiotik, CLSI, CDS
This study aimed to evaluate the use of CLSI and CDS standard disc diffusion method in determining the sensitivity patterns of Neisseria gonorrhoeae to antibiotics. In the CLSI standard disc diffusion method can occur double inhibition zone that can complicate the interpretation of the actual inhibition zone. With the CDS standard disc diffusion method expected it does not happen. This study was a test of equivalence between the results of antibiotic susceptibility test disc diffusion method according to CLSI standards and standardized CDS compared with the Etest as gold standard. From this study, compared with Etest, the results of the standard disc diffusion method in accordance with CDS over the CLSI standard than three antibiotics, namely azithromycin (total agreement 96.7%), ceftriaxone (total agreement 80.0%) and penicillin (total agreement 73.3%) whereas the standard disc diffusion method according to CLSI more than CDS standard on the two antibiotics are ciprofloxacin (total agreement 73.3%) and spectinomycin (total agreement 73.3%). Neisseria gonorrhoeae patterns of sensitivity to antibiotics in RSCM and health care networks by disc diffusion method that best suits the Etest are with the standard CDS obtained azithromycin 86,7%, ceftriaxone 76.7%, penicillin 16,7% and with the CLSI standards obtained ciprofloxacin 0% and spektinomisin 70%. Neisseria gonorrhoeae pattern of sensitivity to cefixime is 46.7 % which is only tested with the CLSI standard . Cefixime and ceftriaxone as the drug of choice for gonorrhea should be given prudently to prevent the occurrence of resistance more extensive.
Keywords: Neisseria gonorrhoeae, antibiotic sensitivity test, CLSI, CDS
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2015
- Pengarang
-
Tutri Handayani - Nama Orang
Yeva Rosana - Nama Orang
Wresti Indriatmi - Nama Orang
Anis Karuniawati - Nama Orang - No. Panggil
-
T 15 468 FK
- Penerbit
- Jakarta : Program Studi Ilmu Mikrobiologi Klinik., 2015
- Deskripsi Fisik
-
xvi, 88 hlm.; 20 x 29 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
NONE
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
T15468FK | T15468FK | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi