Tesis

Pengaruh Sudoku terhadap fungsi memori kerja dan fungsi kognisi global pada usia lanjut sehat di Panti Wreda = Effects of Sudoku training on working memory and cognitive function among nursing-home residents.

LATAR BELAKANG. Memori kerja merupakan ranah kognisi yang bertanggungjawab terhadap sebagian besar masalah kognisi yang dialami seorang usia lanjut.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui manfaat mengisi Sudoku terhadap fungsi memori kerja dan fungsi kognisi global usia lanjut. METODE. Desain studi adalah uji klinis tidak tersamar. Subjek merupakan warga Panti Sosial TresnaWerda I dan III DKI Jakarta yang diambil secara konsekutif kemudian dibagi acak menjadi dua kelompok, perlakuan dan kontrol. Kelompok perlakuan melakukan latihan Sudoku 3x/minggu selama 12 minggu. Memori kerja dinilai dengan Trail Making Test part B (TMT-B), fungsi kognisi global dinilai dengan Montreal Cognitive Assesment versi bahasa Indonesia (MoCA-Ina). HASIL. Terdapat 24 subjek pada kelompok perlakuan dan 27 subjek pada kelompok kontrol. Terdapat 13 subjek yang memberikan kesan positif terhadap latihan Sudoku. Penurunan waktu penyelesaian TMT-B sebesar 11,1 detik pada kelompok perlakuan dan 18,8 detik pada kelompok kontrol, meskipun tidak didapatkan perbedaan bermakna antar kedua kelompok (p = 0,816). Terdapat 8 subjek (33,3%) dari kelompok perlakuan dan 11 subjek (40,7%) dari kelompok kontrol yang mengalami peningkatan nilaiMoCA-Ina (p = 0,530). KESIMPULAN. Sudoku belum terbukti dapat meningkatkan fungsi memori kerja dan fungsi kognisi global pada usia lanjut sehat, namun peningkatan fungsi memori kerja yang terlihat pada kedua kelompok menandakan adanya plastisitas neural pada usia lanjut yang bermanfaat untuk pemeliharaan fungsi kognitif.
KATA KUNCI: memori kerja, usia lanjut, Sudoku


BACKGROUND. Working memory deficit is responsible for most of the cognitive problem experienced by older adults.The aim of the present study was to determine whether Sudoku training might improves these deficits and if so, whether such changes might be transferred to other cognitive domains. METHODS. This was non-blinding randomized controlled trial. Subjects were consecutively taken from Panti Sosial TresnaWerda I dan III DKI Jakarta after series of screening. All subjects were assessed with Indonesian version of Montreal Cognitive Assessment (MoCA-Ina) for cognitive function and Trail Making Test part B (TMT-B) for working memory. The experimental group was given 12 weeks of cognitive alternate-day training based on Sudoku exercises. RESULTS. There are 24 subjects in experimental group and 27 subjects in control group. Nine subjects from each group showed improvement in the TMT-B completion time, although this difference were not statistically significant (experimental group 11.1s Vs control group 18.8s; p = 0.816). There were 8 subjects (33.3 %) on experimental group and 11 subjects (40.7 %) on control group had increment in MoCA-Ina scores (p = 0.530). Thirteen subjects reported improvements in memory, attention and concentration span. CONCLUSIONS. The use of Sudoku as one of the cognitive training tools on elderly still need further study and discussion regarding limitation of this present study. But the improvement of working memory function as seen in result provides potential brain plasticity for maintaining cognitive function in elderly.
KEYWORDS: working memory, Sudoku, elderly

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2015
Pengarang

Helda Aprilia - Nama Orang
Siti Annisa Nuhonni - Nama Orang
Suryo Dharmono - Nama Orang
Kuntjoro Harimurti - Nama Orang

No. Panggil
T 15 455 FK
Penerbit
Jakarta : Program Studi Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi.,
Deskripsi Fisik
xiii, 56 hlm.; 20 x 29 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T15455FKT15455FKPerpustakaan FKUITersedia
Image of Pengaruh Sudoku terhadap fungsi memori kerja dan fungsi kognisi global pada usia lanjut sehat di Panti Wreda = Effects of Sudoku training on working memory and cognitive function among nursing-home residents.

Related Collection