Tesis

Perbandingan Efek Akupunktur Manual dan Elektroakupunktur terhadap Kadar Leptin pada Pasien Obesitas.

Obesitas adalah suatu kondisi ketidaknormalan atau kelebihan akumulasi lemak pada jaringan adiposa. Tingkat prevalensi di Indonesia sebesar 44%, sehingga menyebabkan persoalan yang sangat serius karena berkaitan dengan peningkatan prevalensi penyakit kronis seperti diabetes melitus, hipertensi dan penyakit kardiovaskular. Beberapa penelitian di bidang kedokteran menyatakan bahwa Leptin memiliki peran yang sangat penting pada keadaan obesitas. Akupunktur diharapkan menjadi salah satu terapi yang dapat digunakan karena memiliki respon terapi yang baik, efisien dan relatif aman. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan apakah modalitas akupunktur manual dan elektroakupunktur mempunyai pengaruh yang sama terhadap kadar Leptin pasien obesitas. Penelitian ini menggunakan metode uji acak tersamar tunggal dengan kontrol. Penelitian ini dilakukan terhadap 38 pasien obesitas dan dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok akupunktur manual dan kelompok elektroakupunktur, yang masing-masing terdiri dari 19 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selisih rerata kadar Leptin plasma pada kelompok akupunkur manual 6029,6 ± 2276,3 (p =0,016) dan selisih rerata kadar Leptin pada kelompok elektroakupunktur 8079,6 ± 1763,7 (p=0,000). Dapat disimpulkan bahwa kedua modalitas mempunyai pengaruh yang sama terhadap kadar leptin pasien obesitas (p>0,05).
Kata kunci:obesitas, Leptin, akupunktur manual, elektroakupunktur.


Obesity is a condition of abnormal or excess accumulation of fat in adipose tissue. The
prevalence rate itself in Indonesia has been gained 44%, resulting in a very complex
issue, relating to the prevalence of chronic diseases such as diabetes mellitus,
hypertension, cardiovascular disease and many other diseases. Several studies in the
field of acupuncture, concludes that Leptin has a very important role in obesity.
Acupuncture therapy is expected to be one that can be applied since it has a better
response to therapy, efficient and without side effects. This study aims to compare
whether the modalities of manual acupuncture and electro-acupuncture have the same
effect for Leptin levels on obese patients. This study uses a single-blind randomized
trials with a control. This study was conducted on 38 obese patients and were divided
into 2 groups, namely the manual acupuncture and electroacupuncture group, each of
which consists of 19 people. The results showed that the difference in mean plasma
Leptin levels in the group of manual acupuncture is 6029,6±2276,3 (p=0,016) and the
difference in mean levels of Leptin in the electro-acupuncture group is 8079,6±1763,7
(p=0,000).it can be conclude that both modalities have the same effect on leptin levels
of obese patients.
Keywords:obesity, Leptin, manual acupuncture, electro-acupuncture

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2016
Pengarang

Suzanna Juanieta - Nama Orang
Christina Simadibrata - Nama Orang
Adiningsih Srilestari - Nama Orang
Ira Marisa - Nama Orang

No. Panggil
T 16 001 FK
Penerbit
Jakarta : Program Studi Akupunktur Medik.,
Deskripsi Fisik
xiv, 79 hlm.; 20 x 29 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T16001FKT16001FKPerpustakaan FKUITersedia
Image of Perbandingan Efek Akupunktur Manual dan Elektroakupunktur terhadap Kadar Leptin pada Pasien Obesitas.

Related Collection