Tesis
Pengaruh kepatuhan pasien kanker kolorektal stadium lokal lanjut pada kemoterapi ajuvan FOLFOX dan XELOX = Effect of Compliance Factor in Locally Advanced Colorectal Patients in Comparing Chemotherapy Response of FOLFOX Protocol and XELOX Protocol.
Latar belakang: Kemoterapi ajuvan merupakan pilihan utama pada kanker kolorektal stadium lokal lanjut untuk mencegah terjadinya rekurensi. Protokol FOLFOX dan XELOX saat ini banyak digunakan karena terbukti meningkatkan overall survival rate dan disease free survival pada penelitian-penelitian di negara maju. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas protokol FOLFOX dengan XELOX pada pasien-pasien di pusat kesehatan kami, yang memiliki karakter yang berbeda, yakni dengan tingkat kepatuhan yang rendah dalam berobat dan datang dalam stadium lanjut, serta mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan efektivitas kemoterapi. Metode: Dilakukan studi retrospektif pada 133 subjek karsinoma kolorektal stadium III dan II risiko tinggi yang mendapat kemoterapi ajuvan di RSCM dan RSUP Fatmawati. Sampel diambil secara konsekutif, selanjutnya dilakukan analisis statistik membandingkan respon kedua protokol dengan mengamati kadar CEA dan 1-year mortality rate. Dicari hubungan kepatuhan pasien dan faktor-faktor lain dengan efektivitas. Kami menggunakan uji Chi square atau Fisher, serta uji multivariat menggunakan regresi logistik. Signifikansi bila nilai p 90 (p = 0,004), IMT normal atau lebih (p = 0,006), dan grade histopatologi dengan diferensiasi baik sedang (p = 0,003) Kesimpulan: Protokol FOLFOX dan XELOX memberikan efektivitas yang sama. Dikaitkan dengan kepatuhan yang memiliki hubungan signifikan dengan efektivitas, protokol FOLFOX jauh lebih patuh dari XELOX. Pemberian kemoterapi ajuvan perlu memperhatikan Karnofsky score dan IMT pasien.
Kata kunci: Karsinoma kolorektal, kemoterapi ajuvan, Kepatuhan, Karnofsky score, IMT
Background: : Adjuvant chemotherapy has become treatment of choice in advance colorectal cancer to prevent recurrence. FOLFOX and XELOX protocol was proved to increase overall survival rate and disease free survival. This study wants to compare chemotherapy response between XELOX and FOLFOX protocol in our health center, which usually having patients with low compliance and come in advanced stadium and also to identify other factors that affecting chemotherapy response. Method: Retrospective study of 133 colorectal carcinoma stage III and high-risk stage II subjects who received adjuvant chemotherapy were collected consecutively from medical record in Cipto Mangunkusumo Hospital and Fatmawati Hospital. Statistic analyze was performed to compare chemotherapy response from XELOX protocol and FOLFOX protocol, which were analyzed using Carcinoembryonic Antigen (CEA) and 1-year mortality rate. The relationships between few other factors and effectivity of chemotherapy response was analyzed using Chi square or Fisher. Multifactorial analysis was using logistic regression test. Statistical significance was stated when p value 90 (OR = 5,8; p = 0,004), Normal and overweight BMI (OR = 4,7; p = 0,006), and well-moderate tumor differentiation (OR=6,3; p=0,003). Conclusions: FOLFOX and XELOX protocol showed same efficacy in chemotherapy response. When combine with compliance factor, which showed strong correlation to efficacy chemotherapy response,, FOLFOX protocol showed more compliance. We should care about patients’ Karnofsky score and BMI to increase response of adjuvant chemotherapy.
Keywords: Colorectal carcinoma, adjuvant chemotherapy, compliance, Karnofsky score, BMI
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2015
- Pengarang
-
Dana Satria Kusnadi - Nama Orang
Agi Satria Putranto - Nama Orang
Rofi Y. Saunar - Nama Orang - No. Panggil
-
T 15 430 FK
- Penerbit
- Jakarta : Program Studi Ilmu Bedah., 2015
- Deskripsi Fisik
-
xi, 48 hlm.; 20 x 29 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
NONE
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
T15430FK | T15430FK | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi