Tesis

Kajian Nilai Ramal Diameter Folikel Dominan dan Kadar Luteinizing Hormone dalam Meramalkan Kejadian Ovulasi pada Siklus yang Mendapat Klomifen Sitrat = Determining Predictive Value for Follicular Diameter and Luteinizing Hormone in Predicting Ovulation in Cycle with Clomiphene Citrate.

Tujuan : Mengembangkan metoda diagnostik untuk meramalkan kejadian ovulasi pada siklus yang mendapat klomifen sitrat. Metode : Penelitian diagnostic ini dilakukan di RSUPN Dr.Cipto Mangunkusumo selama 10 bulan antara Januari 2011 – Oktober 2011 dengan jumlah sampel 31 orang untuk kelompok yang mendapat KS dan 30 untuk kelompok siklus normal. Hasil : Menilai keberhasilan ovulasi pada dua kelompok, pada kelompok yang mendapat KS didapatkan rerata diameter folikel 24.33±3.87mm dengan kadar LH 14.21±7.95 IU/L dan pada kelompok dengan siklus haid normal didapat rerata diameter folikel 17.62±3.45mm dengan kadar LH 14.42±5.91 IU/L. Dengan ROC curve didapat titik potong diameter folikel dominan dengan keberhasilan induksi ovulasi pada diameter folikel 24.33mm (AUC 0.66, sensitivitas 0.64, spesivisitas 0.56), sedangkan titik potong kadar LH dengan keberhasilan ovulasi didapat 14.40 IU/L (AUC 0.65, sensitivitas 0.57, spesivisitas 0.38) Kesimpulan : Pada kelompok KS ovulasi terjadi pada diameter folikel dominan yang lebih besar dibanding kelompok siklus normal, sedangakan kadar LH saat ovulasi pada kedua kelompok tidak berbeda bermakna.
Kata kunci : klomifen sitrat, diameter folikel, LH



Objective : To improve diagnostic method to predict ovulation in cycle with clomiphene citrate. Method : This diagnostic research was done in RSUPN Dr.Cipto Mangunkusumo between January 2011 – October 2011 with 31 women who taking CC 50mg/day and 30 women with normal cycle. Result : Affecting with ovulation in the two groups, in groups with CC, it was found that follicle diameter is 24.33±3.87mm with LH 14.21±7.95 IU/L while in normal group, follicular diameter is 17.62±3.45mm with LH 14.42±5.91IU/L. Cut off point for follicular diameter simultaneously with ovulation determined by ROC curve was found 24.33mm (AUC 0.66, sensitivity 0.64, specificity 0.56), while cut off for LH is 14.40 IU/L (AUC 0.65, sensitivity 0.57, specificity 0.38). Conclusion : In group with CC, ovulation happened in bigger follicular diameter than normal cycle, while LH does not different significantly.
Keywords : Clomiphene citrate, follicular diameter, luteinizing hormone

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2015
Pengarang

Afifah Khairani - Nama Orang
Budi Wiweko - Nama Orang

No. Panggil
T 15 406 FK
Penerbit
Jakarta : Program Studi Obstetri dan Ginekologi.,
Deskripsi Fisik
xiii, 68 hlm.; 20 x 29 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T15406FKT15406FKPerpustakaan FKUITersedia
Image of Kajian Nilai Ramal Diameter Folikel Dominan dan Kadar Luteinizing Hormone dalam Meramalkan Kejadian Ovulasi pada Siklus yang Mendapat Klomifen Sitrat = Determining Predictive Value for Follicular Diameter and Luteinizing Hormone in Predicting Ovulation in Cycle with Clomiphene Citrate.

Related Collection