Skripsi
Diare sebagai Faktor Risiko Sindrom Nefrotik Idiopatik Relaps pada Anak di RSCM = Diarrhea as a Risk Factor of Idiopathic Nephrotic Syndrome Relapse in Children in RSCM.
Relaps pada sindrom nefrotik dapat memengaruhi tumbuh kembang anak. Relaps dapat dipicu oleh beberapa faktor, salah satunya adalah infeksi. Diare adalah salah satu infeksi yang perlu diwaspadai pada anak, karena prevalensi diare di Indonesia cukup tinggi. Studi ini dilakukan untuk meneliti diare sebagai faktor risiko sindrom nefrotik idiopatik relaps pada anak di poliklinik anak RSCM. Studi ini dilakukan dengan kasus-kontrol berpasangan pada 38 pasang episode relaps dan remisi dari delapan belas pasien yang dilaksanakan Mei-Oktober 2015. Dalam studi ini dilakukan peninjauan adanya diare atau tidak dalam 2 minggu sebelumnya untuk setiap pasangan. Dengan uji hipotesis McNemar menggunakan program SPSS 20.0 for Windows didapatkan bahwa diare bukan merupakan faktor risiko relaps pada sindrom nefrotik (p = 0,18) dengan nilai RO = 3,5 (95%CI = 0,73-16,84). Uji perbandingan 2 proporsi menggunakan z-test menunjukkan perbedaan proporsi diare pada kelompok relaps dengan kelompok remisi tidak bermakna secara statistik (z = 1,34; p = 0,07) sehingga tidak dapat disimpulkan bahwa diare merupakan faktor risiko dari sindrom nefrotik relaps pada anak di RSCM. Terdapat kemungkinan bahwa diare bukan merupakan faktor risiko relaps dan dibutuhkan penelitian lain dengan bentuk studi kohort untuk membuktikannya.
Kata kunci : diare, relaps, sindrom nefrotik
Relapse on Nephrotic Syndrome can cause abnormalities in children’s growth and development. Relapse can be caused by several factors, such as infection. Diarrhea is one of the infection which requires special attention in children due to prevalence of diarrhea in Indonesia which is quite high. This study was conducted to see the diarrhea as a risk factor of idiopathic nephrotic syndrome relapse in Pediatrics Health Center RSCM. Study was conducted with matched case control on 38 pairs of relapse-remission episodes from 18 patients and was conducted on May 2015 until October 2015. In this study, the occurence of diarrhea within 2 weeks prior of each control was valued. With hypothesis McNemar test by SPSS 20.0 for Windows result was obtained that diarrhea is not a risk factor of relapse in nephrotic syndrome (p = 0.18) with OR = 3.5 (95%CI = 0,73-16,84). Proportion of diarrhea between relapse group and remission group was analyzed through Z test and the difference between two groups is not statistically significant (Z = 1.34; p = 0.07) which is not conclusive enough to determine diarrhea as a risk factor of idiopathic nephrotic syndrome relapse in children in RSCM. There is a possibility that diarrhea is not a risk factor of nephrotic syndrome relapse. Another study with a cohort design is needed to prove the possibility.
Keywords : diarrhea, nephrotic syndrome, relapse
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2015
- Pengarang
-
Yoshua Billy Lukito - Nama Orang
Sudung O. Pardede - Nama Orang - No. Panggil
-
S15293FK
- Penerbit
- Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler., 2015
- Deskripsi Fisik
-
xii, 29 hlm.; 20 x 29 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
S15293FK
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
S15293FK | S15293FK | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi