Skripsi

Studi Pendahuluan Profil Pemakaian Antibiotik dengan Metode Defined Daily Dose di Instalasi Gawat Darurat RSCM Periode Januari-Maret 2015 = Preliminary Study Profile of Antibiotics Usage by Defined Daily Dose Method in Emergency Room RSCM on January-March 2015 period.

Antibiotik merupakan salah satu obat yang paling banyak digunakan dan diresepkan di rumah sakit, salah satunya di Instalasi Gawat Darurat. Tingginya frekuensi penggunaan antibiotik tidak dapat dipisahkan dari risiko meningkatnya resistensi bakteri terhadap antibiotik, sehingga dapat menimbulkan kegagalan terapi antibiotik. Pemakaian antibiotik di suatu fasilitas kesehatan harus selalu di evaluasi agar dapat menghindari hal tersebut. Metode Defined Daily Dose merupakan salah satu metode evaluasi pemakaian obat secara kuantitatif yang sudah terstandardisasi oleh WHO. Penelitian ini menghitung estimasi jumlah pemakaian antibiotik di Instalasi Gawat Darurat RSCM pada bulan Januari-Maret 2015. Penelitian menggunakan 109 sampel rekam medik pasien IGD RSCM yang mendapatkan terapi antibiotik. Hasil perhitungan menunjukkan kuantitas pemakaian antibiotik di IGD RSCM diperkirakan sangat tinggi dengan tiga antibiotik yang paling sering digunakan yaitu ampisilin-sulbaktam (33,59 DDD/1000 kunjungan pasien), sefiksim (20,02 DDD/1000 kunjungan pasien), dan seftriakson (14,44 DDD/1000 kunjungan pasien).
Kata kunci : Antibiotik, DDD/1000 kunjungan pasien, Defined Daily Dose, Instalasi Gawat Darurat



The antibiotic is one of the most frequently drug that prescribed in the hospital, especially in the emergency room. High frequency of antibiotic usage is related to the risk of antibiotic resistance that can impact to therapy failure. Antibiotic usage in health care facility must be evaluated in order to prevent that problem. Defined Daily Dose is a method to evaluate antibiotic usage quantitatively which is standardized by WHO. This study calculates estimation amount of antibiotic usage in Emergency Room RSCM on January-March 2015. This study includes 109 medical records from patients of emergency room RSCM that got antibiotic therapy. The result showed that the quantity of antibiotics usage in Emergency Department of RSCM is estimated to be very high with the three most frequently used are ampicillin-sulbactam (33,59 DDD/1000 patients visit), cefixime (20,02 DDD/1000 patients visit), and ceftriaxone (14,44 DDD/1000 patients visit).
Keywords : Antibiotic, DDD/1000 patients visit, Defined Daily Dose, Emergency room

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2015
Pengarang

Ihsan Hamdani - Nama Orang
Anggi Gayatri - Nama Orang

No. Panggil
S15282FK
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xiii, 25 hlm.; 20 x 29 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S15282FK
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S15282FKS15282FKPerpustakaan FKUITersedia
Image of Studi Pendahuluan Profil Pemakaian Antibiotik dengan Metode Defined Daily Dose di Instalasi Gawat Darurat RSCM Periode Januari-Maret 2015 = Preliminary Study Profile of Antibiotics Usage by Defined Daily Dose Method in Emergency Room RSCM on January-March 2015 period.

Related Collection