Skripsi

Pengaruh Usia Maternal terhadap Kuantitas Embrio Bayi Tabung = The Relationship of Maternal Age with Number of Embryos in In Vitro Fertilization.

Penundaan kehamilan menyebabkan tingginya usia maternal pada kelahiran pertama dan peningkatan risiko infertilitas. Bayi tabung sebagai solusi infertilitas hanya mempercepat waktu konsepsi tanpa dapat mengompensasi penurunan fertilitas akibat usia. Tujuan penelitian ini ialah mencari pengaruh usia maternal terhadap kuantitas embrio bayi tabung. Penelitian menggunakan desain potong lintang dari 213 pasien infertilitas yang mengunjungi Klinik Yasmin Kencana. Data diperoleh dari rekam medis dengan melihat usia maternal, indikasi bayi tabung, dan kuantitas embrio hari ketiga. Analisis faktor usia dan indikasi bayi tabung terhadap kuantitas embrio dilakukan dengan uji korelasi Spearman, uji Mann-Whitney, dan regresi linear.

Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan bermakna (p kurang dari 0,05) antara usia maternal dan kuantitas embrio, dengan arah korelasi negatif berkekuatan sedang (r = -0,411). Maka dapat disimpulkan bahwa usia maternal berpengaruh terhadap kuantitas embrio bayi tabung, di mana peningkatan usia menyebabkan penurunan kuantitas embrio.

Delayed pregnancy has caused an increase in maternal age at first birth and a higher risk of infertility. In vitro fertilization (IVF) as a solution for infertility can only accelerate the time to conception without compensating for the age-related fertility decline. This research aimed to examine the influence of maternal age on the number of embryos in in vitro fertilization. The study used a cross-sectional design involving 213 infertility patients visiting Yasmin Kencana Clinic. Data were acquired from medical records by recording maternal age, indications for IVF, and number of day-3 embryos. Analysis of these factors was conducted using the Spearman correlation test, Mann-Whitney test, and linear regression.

The results showed a significant association (p less than 0.05) between maternal age and the number of embryos, with a negative and moderate-strength correlation (r = -0.411). To conclude, maternal age influences the number of embryos, in which an increase in age leads to a decrease in embryo quantity.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2015
Pengarang

Jonathan Kevin - Nama Orang
Budi Wiweko - Nama Orang

No. Panggil
S15281FK
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xii, 36 hlm.; 20 x 29 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S15281FK
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S15281FKS15281FKPerpustakaan FKUITersedia
Image of Pengaruh Usia Maternal terhadap Kuantitas Embrio Bayi Tabung = The Relationship of Maternal Age with Number of Embryos in In Vitro Fertilization.

Related Collection


WhatsApp

Halo Sobat Medi 👋

Ada pertanyaan atau hal yang bisa kami bantu?

Layanan WA Perpustakaan FKUI
Senin - Jumat 08.00 - 16.00 WIB
Pesan yang masuk di luar waktu operasional (di atas) akan direspon pada hari kerja berikutnya.