Skripsi
Perbandingan Pola Mikroorganisme Penyebab Infeksi Saluran Kemih pada Wanita Rawat Inap dan Rawat Jalan di Jakarta Tahun 2015 = Comparison of Microorganism Pattern Urinary Tract Infection in outpatient and inpatient women, Jakarta 2015.
Infeksi Saluran Kemih merupakan infeksi yang terjadi pada ginjal, buli, ureter, dan uretra. Kejadian ISK mencapai 15% pada orang yang tidak dirawat di rumah sakit dan 24% pada orang yang dirawat di rumah sakit. Wanita memiliki risiko 3 kali lebih besar mengalami ISK dibandingkan pria. Infeksi ini disebabkan oleh berbagai macam jenis mikroorganisme. Namun, pengobatan yang diberikan seringkali tidak mempertimbangkan mikroorganisme penyebab. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pola mikroorganisme yang dapat menyebabkan terjadinya ISK pada wanita pada pasien rawat jalan dan rawat inap di Jakarta tahun 2015. Pola mikrooganisme penyebab ISK didapatkan melalui metode kultur urin, dengan jumlah koloni ≥ 100.000 cfu/mL urin Sejumlah 29 bakteri didapatkan sebagai mikroorganisme penyebab ISK pada 317 wanita rawat jalan yang berasal dari 6 puskesmas di Jakarta: puskesmas Makassar, Pulogadung, Cakung, Pasar Rebo, Duren Sawit, dan Kramat Jati. Sebanyak 29 bakteri didapatkan dari 114 sampel urin wanita rawat inap yang diperiksakan urinnya di Laboratorium Mikrobiologi Klinik FKUI-RSCM. Pola mikroorganisme penyebab terbanyak ISK pada rawat jalan dan rawat inap adalah mikroorganisme Gram negatif. Pada rawat jalan Klebsiella sp sebagai penyebab terbanyak ISK (31%), diikuti Escherichia coli sebagai penyebab kedua terbanyak (24,1%). Pada rawat inap Escherichia coli menjadi penyebab terbanyak ISK (30%), diikuti oleh Candida sp (24,1%) dan Klebsiella pneumonia (6,8%). Pola mikroorganisme ISK pada rawat inap lebih bervariasi dibandingkan rawat jalan. Candida sp. hanya ditemukan pada ISK rawat inap, tetapi tidak pada rawat jalan.
Kata Kunci : Pola Mikroorganisme, Infeksi Saluran Kemih (ISK), Wanita, Rawat Jalan, Rawat Inap
Urinary tract infection (UTI) is an infection that occurs on the kidney, urinary bladder, ureter, and urethra. The UTI accounts for 15% infection cases on outpatient and 24% cases on inpatient. Women are 3 times more likely to have UTI than men. The UTIs are caused by the infection of several bacteria. Otherwise, the treatments which are given to the patient sometimes are not appropriate for microorganisms causes UTI. This research has purpose to find the microorganisms pattern causes UTI on inpatient and outpatient women in Jakarta in the year of 2015. Microorganism pattern causing UTI obtained from culture urin method, with ≥ 100.000 cfu/mL urine colony.There are 29 microorganisms found as the cause of UTI on 317 outpatient women from 6 Primary Health Care (PHC) in Jakarta: Makassar; Pulogadung, Cakung, Pasar Rebo, Duren Sawit and Kramat Jati. There are 29 microorganisms from 114 urine sample on inpatient women obtained from Microbiology Laboratory Clinic of FKUI-RSCM. The most common microorganism causes UTI is Gram negative bacteria. On outpatient women, Klebsiella sp is the most bacteria causes UTI (31%), followed by Escherichia coli as the second most common bacteria (24,1%). On inpatient women, Escherichia coli is the most bacteria causes UTI (30%), followed by Candida sp (24,1%) and Klebsiella pneumonia (6,8%). UTI microorganisms pattern causes UTI on inpatient is more variative than outpatient. Candida sp. is only found on inpatient with UTI but not on outpatient.
Keyword : Microorganism pattern, Urinary tract infection (UTI), Women, Inpatient, Outpatient
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2015
- Pengarang
-
Syadza Rhizky Putri Akhmad - Nama Orang
Yeva Rosana - Nama Orang - No. Panggil
-
S15266FK
- Penerbit
- Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler., 2015
- Deskripsi Fisik
-
xiii, 50 hlm.; 20 x 29 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
S15266FK
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
S15266FK | S15266FK | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi