Skripsi

Kesesuaian Hasil Pemeriksaan Nitrit dan Leukosit Esterase dengan Hasil Kultur Urin Wanita Hamil dengan Bakteriuria Asimptomatik = The Result of Nitrite and Leukocyte Esterase Tests in Correlation with Urine Culture to Diagnose Bacteriuria Asymptomatic in Pregnant Women.

Pemeriksaan nitrit positif sering digunakan sebagai parameter untuk pemberian antibiotik pada bakteriuria asimptomatik, yang sering dialami oleh wanita hamil. Pemberian antibotik yang tidak sesuai dengan diagnosis penyebab dapat berdampak tidak baik terhadap kehamilan dan menimbulkan resistensi bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pemeriksaan nitrit yang dikombinasi dengan leukosit esterase dapat meningkatkan kepercayaan untuk deteksi dini bakteriuria asimptomatik pada wanita hamil. Desain penelitian ini adalah uji diagnostik cross sectional. Subyek penelitian berjumlah 317 wanita hamil yang melakukan pemeriksaan antenatal di 6 puskesmas kecamatan di Jakarta Pusat dan Jakarta Timur selama bulan Februari sampai Mei 2015. Dari studi ini, persentase kesesuaian hasil nitrit positif dengan kultur urin adalah 34,2%. Parameter nitrit positif yang dikombinasi dengan leukosit esterase pada cut-off trace dan positif rendah (+) meningkatkan sensitivitas uji nitrit dari 30% menjadi 70% dan 55%, sedangkan untuk leukosit esterase pada cut-off positif sedang (++) dan positif tinggi (+++) meningkatkan spesifisitas uji nitrit dari 63% menjadi 80% dan 96%. Dengan demikian, kombinasi pemeriksaan nitrit dan leukosit esterase terutama pada cut-off trace dan positif rendah (+), dapat meningkatkan kepercayaan untuk deteksi dini bakteriuria asimptomatik pada wanita hamil. Hasil negatif pada pemeriksaan nitrit dan leukosit esterase dapat mengeksklusi pasien suspek bakteriuria asimptomatik, namun hasil positif masih perlu dilanjutkan dengan kultur urin untuk menunjang diagnosis pasti.
Kata kunci : bakteriuria asimptomatik; kultur urin; leukosit esterase; nitrit; skrining



Positive result of nitrite tests is often used as parameters to provide antibiotic therapy for asymptomatic bacteriuria, which is frequently found in pregnant women. Antibiotic administration which is inappropriate with the causal diagnosis may cause adverse effect on pregnancy and bacterial resistance. This study aims to determine whether the nitrite test in combination with leukocyte esterase test could improve confidence level for early detection of asymptomatic bacteriuria in pregnant women. Design of the study is a cross sectional diagnostic test. The subjects involved 317 pregnant women who came for antenatal care to 6 district health centers in Central Jakarta and East Jakarta from February to May 2015. This study revealed that the percentage of correlation between positive nitrite test result and the urine culture was 34.2%. The positive nitrite parameter in combination with leukocyte esterase on trace and low positive (+) cut-off increased the sensitivity of nitrite test from 60% to 70% and 55% respectively, while leukocyte esterase on moderate (++) and high positive (+++) cut-off improved the specificity of nitrite test from 63% to 80% and 96% respectively. Therefore combination of nitrite and leukocyte esterase test, particularly on trace and low positive (+) cut-off, could improve confidence level for screening asymptomatic bacteriuria in pregnant women. Negative result of nitrite and leukocyte esterase test could exclude patients suspected for asymptomatic bacteriuria, while the positive result need to be confirmed by urine culture to diagnose asymptomatic bacteriuria.
Keywords : asymptomatic bacteriuria; leukocyte esterase; nitrite; screening; urine culture