Skripsi

Hubungan Hiperkolesterolemia sebagai Faktor Risiko Stroke dengan Viskositas Darah diukur dengan Mikrokapiler Digital® = Relationship of Hypercholesterolemia as Risk Factors for Stroke with blood viscosity by measuring with a Digital Mikrokapiler®.

Hiperkolesterolemia merupakan salah satu faktor risiko terjadinya stroke. Diketahui bahwa nilai viskositas darah pada pasien stroke adalah diatas nilai normal. Pada penelitian ini peneliti ingin mengetahui apakah terdapat hubungan hiperkolesterolemia sebagai faktor risiko stroke dengan meningkatnya nilai viskositas darah. Pemeriksaan viskositas darah diukur menggunakan Mikrokapiler Digital , yaitu suatu alat untuk mengetahui nilai viskositas darah yang mudah dilakukan dan tidak mengeluarkan biaya besar. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari rekam medis pasien Pos Binaan Terpadu (Posbindu) dan data subjek sehat dari penelitian sebelumnya oleh Al Rasyid dkk. Pasien dengan kolesterol tinggi dianggap sebagai subjek dengan hiperkolesterolemia dan pasien dengan kolesterol normal dianggap sebagai kontrol normal. Pada hasil analisis data diketahui proporsi pasien hiperkolesterolemia sebesar 51,3% (n=98) dan pasien hiperviskositas 88,5% (n=169). Berdasarkan hasil analisis data didapatkan hasil perbedaan bermakna antara nilai viskositas darah dengan pasien hiperkolesterolemia dengan subjek sehat dan tidak didapatkan perbedaan secara statistik antara pasien hiperkolesterolemia dengan kontrol normal. Kolesterol merupakan faktor risiko terjadinya hiperviskositas. Kontrol yang dianggap normal dari Posbindu tidak dapat mewakili populasi.®
Kata kunci : Hiperkolesterolemia, Hiperviskositas, Kolesterol, Stroke, Mikrokapiler Digital®



Hypercholesterolemia is one of the factors causing Stroke. It is known that blood viscosity in stroke's patient is above the normal level. In this observation, the observer wants to know if there is a relationship between Hypercholesterolemia as the factor causing stroke with the increase on blood viscosity. The measurement of blood viscosity is measured by using Mikrokapiler Digital , a tool used to know the level of blood viscosity in an easy and less costly way. This observation uses the cross-sectional design. Data used in the observation is a secondary data, and it is gathered from the medical records of Pos Binaan Terpadu (Posbindu) and the the healthy subject data from the previous observation by Al Rasyid et al. Patients with high cholesterol are subjected to Hypercholesterolemia, and patients with normal level of cholesterol are subjected to normal control. On the result of the analysis, it is shown that the proportion of Hypercholesterolemia patient is at 51,3% (n=98) and Hyperviscocity patient at 88,5% (n=169). Based on the result of the analysis, there is a significant difference between the blood viscosity with patients adopting hypercholesterolemia with healthy subject, and there is no significant difference statistically between patients adopting Hypercholesterolemia with normal control. Cholesterol is one of the factors causing hyperviscocity. Control is considered normal from Posbindu and it doens represent population.®
Key words : Hypercholesterolemia, hyperviscosity, Cholesterol, Stroke, Digital Microcapillary®

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2015
Pengarang

Devi Destiana - Nama Orang
Ina S. Timan - Nama Orang

No. Panggil
S15261FK
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xii, 29 hlm.; 20 x 29 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S15261FK
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S15261FKS15261FKPerpustakaan FKUITersedia
Image of Hubungan Hiperkolesterolemia sebagai Faktor Risiko Stroke dengan Viskositas Darah diukur dengan Mikrokapiler Digital® = Relationship of Hypercholesterolemia as Risk Factors for Stroke with blood viscosity by measuring with a Digital Mikrokapiler®.

Related Collection