Skripsi

Hubungan Pengetahuan dan Sikap dengan Perilaku Orangtua terhadap Diare pada Balita di RSCM Kiara = The Association between Parental Knowledge and Attitude towards Their Behavior regarding Diarrhea in Under- five Children at RSCM-Kiara.

Diare merupakan penyebab kematian kedua terbanyak di dunia pada anak setelah pneumonia. Setiap tahun sekitar 2,5 milyar kasus diare terjadi pada balita di dunia dan menyebabkan 1,5 juta kematian. Di Indonesia diare masih merupakan penyebab utama kesakitan dan kematian pada balita. Insidensi diare di Indonesia masih tinggi, yaitu sebesar 3,5% pada seluruh usia dan dengan kelompok usia balita menduduki peringkat tertinggi (6,7%). Beberapa studi yang telah dilakukan sebelumnya mengungkapkan adanya kaitan antara tingginya kejadian diare pada anak dengan tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku orangtua tentang diare.. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku , serta mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap dengan perilaku orangtua tentang diare pada balita. Penelitian ini merupakan penelitian potong lintang dengan menggunakan data primer yang diperoleh melalui wawancara berdasarkan kuesioner yang dilakukan di RSCM Kiara pada bulan September 2015. Besar sampel dihitung berdasarkan rumus sampel tunggal. Analisis statistik dilakukan dengan metode Chi square atau Fischer. Dari total 102 subjek penelitian, sebanyak 101 subjek (99%) memiliki tingkat pengetahuan yang baik, sebanyak 55 subjek ( 53.9%) memiliki sikap positif, dan 55 subjek (53.9%) memiliki perilaku baik tentang diare. Ditemukan hubungan yang tidak bermakna antara tingkat pengetahuan dengan sikap (p = 0.353) dan antara pengetahuan dengan perilaku orangtua tentang diare. (p=0.29). Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan hampir seluruh orangtua memiliki tingkat pengetahuan yang baik namun hampir setengah orangtua masih memiliki sikap dan perilaku yang kurang. Tidak ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan sikap dengan perilaku.
Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Perilaku, Orangtua, Diare, Balita



As the second most leading cause of under-five children mortality in the world after pneumonia, diarrhea accounts for 1.5 million deaths among 2.5 billion diarrheal cases of children aged 0-5 years annually. In Indonesia, diarrhea is still considered as the main cause of child morbidity and mortality. The incidence of diarrhea in Indonesia is arguably high as it accounts for 3.5% within all age groups, 6.7% of which belongs to the age group of 0-5 years. Previous studies stated that there is a significant association between the rising incidence of diarrhea in children regarding parental knowledge, attitude, and behavior towards it. This study aimed to explore the parental knowledge, attitude, and behavior, also the association between parental knowledge and attitude towards their behavior regarding childhood diarrhea. This study used a cross sectional design based on primary data taken from the distributed questioners in RSCM – Kiara in September 2015. The sample size of this study was obtained from a single sample formula. Chi-square / fischer hypothesis testing was used to conduct bivariate analysis. Among 102 subjects, 101 subjects (99%) had good knowledge , 55 subjects (53.9%) had positive attitudes, and 55 subjects (53.9%) had good behavior regarding childhood diarrhea. This study confirms that there was no significant association between parental knowledge towards behaviour (p = 0.353) nor between parental attitudes towards behavior regarding childhood diarrhea (p = 0.29). In conclusion, almost all of the parents had good knowledge, yet almost half of them still had unfavourable attitude and behaviour. There was no significant relationship between parental knowledge and attitude towards their behaviour.
Key words : Knowledge, attitude, behavior, parents, diarrhea, child