Skripsi

Hubungan Diabetes Melitus sebagai Faktor Risiko Stroke dengan Viskositas Darah yang Diukur Menggunakan Mikrokapiler Digital® = Relationship Between Diabetes Mellitus as Risk Factor of Stroke and Blood Viscosity Measured by Digital Microcapillary®

Pada diabetes melitus terjadi hiperglikemia kronik yang dapat menyebabkan komplikasi penyakit kardiovaskular, salah satunya adalah stroke. Pada stroke terjadi peningkatan nilai viskositas darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari hubungan antara DM dengan viskositas darah. Penelitian ini adalah penelitian cross-sectional yang melibatkan tiga kelompok subjek penelitian, yaitu pasien DM dan kontrol non DM yang berkunjung ke Posbindu Kelurahan Pisangan Timur pada bulan Januari dan Maret 2015, serta kontrol sehat dari hasil penelitian Rasyid tahun 2014. Data yang digunakan adalah data sekunder hasil pemeriksaan viskositas darah dengan Mikrokapiler Digital vi ® dan pemeriksaan glukosa darah sewaktu. Mikrokapiler Digital ® merupakan alat baru pengukur nilai viskositas darah yang mudah digunakan. Apabila dibandingkan dengan kontrol sehat, didapatkan perbedaan yang bermakna antara viskositas darah pasien DM dan kontrol sehat (p = 0,000). Berdasarkan data Posbindu didapatkan korelasi yang tidak bermakna antara kadar glukosa darah dan nilai viskositas darah (p = 0,221), demikian pula antara DM dengan viskositas darah (p = 0,566). Hal tersebut kemungkinan disebabkan adanya faktor risiko lain yang dapat mempengaruhi hasil viskositas darah pada kontrol non DM. Penelitian lanjutan diperlukan dengan memperhitungkan faktor perancu.
Kata kunci: diabetes melitus; mikrokapiler digital; stroke; viskositas darah



Chronic hyperglycemia in diabetes mellitus can lead cardiovascular disorder complications, which one of them is stroke. There is increased blood viscosity level in stroke. The aim of this study is to find the relationship between diabetes mellitus and blood viscosity. This is a cross sectional study involving three groups: diabetes patients and non-diabetes controls visiting Posbindu Pisangan Timur in January and March 2015, also healthy controls from Rasyid study in 2014. The data used is secondary data of blood viscosity examined by Digital Microcapillary ® and level of non-fasting blood sugar. Digital Microcapillary is a new tool to measure blood viscosity value that is easy to use. Compare to healthy controls, there is a significant difference between blood viscosity of diabetes patients and healthy controls (p = 0,000). Posbindu data showed no significant correlation between blood glucose level and blood viscosity (p = 0,221), also between diabetes mellitus and blood viscosity (p = 0,566). It may be caused by the presence of other risk factors that may influence the results of blood viscosity in non-diabetes controls. Further study is needed and should consider all confounding conditions.
Keywords: blood viscosity; diabetes mellitus; digital microcapillary; stroke

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2015
Pengarang

Valerie Andrea - Nama Orang
Ina S. Timan - Nama Orang

No. Panggil
S15258FK
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xii, 44 hlm.; 20 x 29 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S15258FK
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S15258FKS15258FKPerpustakaan FKUITersedia
Image of Hubungan Diabetes Melitus sebagai Faktor Risiko Stroke dengan Viskositas Darah yang Diukur Menggunakan Mikrokapiler Digital® = Relationship Between Diabetes Mellitus as Risk Factor of Stroke and Blood Viscosity Measured by Digital Microcapillary®

Related Collection