Skripsi

Perbandingan Modifikasi Teknik Mini-FLOTAC dengan Teknik Kato-Katz dalam Mendeteksi Infeksi Cacing Usus pada Anak Balita di Kecamatan Nangapanda, Nusa Tenggara Timur = Comparison of Modified Mini-FLOTAC and Kato-Katz in Soil Transmitted Helminthes Infection Detection in Under-Five Children at Nangapanda District, Nusa Tenggara Timur.

Kato-Katz sebagai teknik pemeriksaan infeksi kecacingan yang direkomendasikan WHO memiliki sensitivitas yang rendah pada intensitas infeksi yang ringan. Teknik flotasi mulai dikembangkan untuk mendapatkan teknik dengan sensitivitas yang lebih tinggi. Penelitian ini bertujuan memodifikasi teknik flotasi, yaitu mini-FLOTAC, dengan mempertahankan satu tahap sentrifugasi pada prosedur FLOTAC dan membandingkan sensitivitas teknik tersebut dengan teknik Kato-Katz. Penelitian ini dilakukan pada Juni 2015–Oktober 2015 di Laboratorium Departemen Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Sensitivitas, nilai duga negatif, akurasi, dan rerata jumlah telur dihitung berdasarkan hasil temuan di mikroskop dan diolah dengan rumus standar. Data perbandingan antara kedua teknik dianalisis dengan menggunakan program SPSS 20.0 for Windows dengan uji McNemar untuk analisis perbedaan dan uji Kappa untuk kesesuaian sensitivitas, serta uji Wilcoxon pada rerata jumlah telur ketiga jenis cacing.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa sensitivitas modifikasi mini-FLOTAC lebih tinggi dibandingkan Kato-Katz pada pemeriksaan Trichuris trichiura (94,7% vs 73,7%) dengan perbedaan signifikan (p = 0,039), sedangkan pada Ascaris lumbricoides didapatkan sensitivitas setara (83,7% vs 85,7%) dan pada infeksi cacing tambang didapatkan sensitivitas yang lebih rendah (20% vs 90%) dengan perbedaan yang signifikan (p = 0,039). Median jumlah telur Ascaris lumbricoides dan cacing tambang pada Kato-Katz secara signifikan lebih tinggi dibandingkan modifikasi mini-FLOTAC (p kurang dari 0,0001 dan p = 0,007, secara berurutan). Performa modifikasi mini-FLOTAC lebih tinggi dibandingkan Kato-Katz hanya pada infeksi Trichuris trichiura. Untuk mendapatkan alat skrining yang ideal dalam satu metode untuk infeksi multipel dibutuhkan penelitian lebih lanjut.



Kato-Katz, as a technique recommended by WHO, has low sensitivity in low-intensity soil-transmitted helminth (STH) infections. Flotation techniques are being developed for higher sensitivity. The purpose of this research is to modify mini-FLOTAC by retaining one centrifugation step from the original FLOTAC procedure and then comparing its sensitivity with the Kato-Katz technique. Data for the modified mini-FLOTAC were collected from June 2015 to October 2015 in the Laboratory of the Parasitology Department, Faculty of Medicine, University of Indonesia. Sensitivity, negative predictive value, accuracy, and mean egg per gram were calculated based on microscopic examination using standard formulas. The data comparison between modified mini-FLOTAC and Kato-Katz was analyzed using SPSS 20.0 for Windows. McNemar test was used to analyze the differences, Kappa test to assess agreement, and Wilcoxon test for comparison of egg counts.

The results showed that the sensitivity of the modified mini-FLOTAC was significantly higher than Kato-Katz in Trichuris trichiura infection (94.7% vs 73.7%; p = 0.039), but was comparable in Ascaris lumbricoides (83.7% vs 85.7%, respectively), and significantly lower in hookworm infection (20% vs 90%; p = 0.039). The median egg counts for Ascaris lumbricoides and hookworm were significantly higher in Kato-Katz than in modified mini-FLOTAC (p less than 0.0001 and p = 0.007, respectively). The performance of the modified mini-FLOTAC was superior to Kato-Katz only in Trichuris trichiura infection. Further research is needed to identify an ideal tool for screening multiple STH infections in a single diagnostic technique.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2015
Pengarang

Ninik Maris Saragih - Nama Orang
Yenny Djuardi - Nama Orang

No. Panggil
S15245FK
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xii, 50 hlm.; 20 x 29 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S15245FK
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S15245FKS15245FKPerpustakaan FKUITersedia
Image of Perbandingan Modifikasi Teknik Mini-FLOTAC dengan Teknik Kato-Katz dalam Mendeteksi Infeksi Cacing Usus pada Anak Balita di Kecamatan Nangapanda, Nusa Tenggara Timur = Comparison of Modified Mini-FLOTAC and Kato-Katz in Soil Transmitted Helminthes Infection Detection in Under-Five Children at Nangapanda District, Nusa Tenggara Timur.

Related Collection


WhatsApp

Halo Sobat Medi 👋

Ada pertanyaan atau hal yang bisa kami bantu?

Layanan WA Perpustakaan FKUI
Senin - Jumat 08.00 - 16.00 WIB
Pesan yang masuk di luar waktu operasional (di atas) akan direspon pada hari kerja berikutnya.