Skripsi

Hubungan antara Faktor Sosiodemografi dengan Perkembangan pada Anak Usia 6 Sampai 36 Bulan di Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur = Association Between Sociodemographic Factors with Development on Children Aged 6 to 36 Months Old in Kampung Melayu, East Jakarta.

Perkembangan anak di Indonesia masih menjadi salah satu masalah kesehatan yang belum terselesaikan. Padahal, perkembangan anak yang optimal menentukan kualitas sumber daya manusia nantinya. Faktor yang memengaruhi perkembangan seorang anak dapat dibagi menjadi dua, yaitu faktor genetik dan faktor lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan antara faktor sosiodemografi yang terdiri dari usia, jenis kelamin, pendidikan orang tua, pekerjaan orang tua, status ekonomi, dan besar keluarga dengan perkembangan anak usia 6 sampai 36 bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi anak dengan perkembangan meragukan adalah 40% sedangkan perkembangan menyimpang sebesar 4,8%. Karakteristik anak berdasarkan faktor sosiodemografi adalah sebagai berikut: 44,8% berusia 6-18 bulan; 48% adalah perempuan; 28,8% memiliki ayah dengan pekerjaan formal; 93,6% memiliki ibu dengan pekerjaan informal; 71,2% memiliki ayah dengan pendidikan menengah – tinggi; 34,4% memiliki ibu dengan pendidikan rendah; 77,6% berada di atas garis kemiskinan; dan 32% tergolong keluraga extended. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa pendidikan ayah dan status ekonomi memiliki hubungan yang bermakna secara statistik (p-value < 0,05) dengan perkembangan anak. Faktor sosiodemografi lainnya tidak menunjukkan adanya hubungan yang bermakna secara statistik (pvalue > 0,05).
Kata Kunci: Anak usia 6 sampai 36 bulan; faktor sosiodemografi; perkembangan



Child development remains one of many unsolved health problems in Indonesia. Eventually, optimal child development determines the quality of human resources in one country. Factors that influence the child development can be divided into two, genetic and environment. This research aims to look for the association between sociodemographic factors such as age, gender, parents’ occupation, parents’ educational background, economic status, and family structures with development on children aged 6 to 36 months old. Results show prevalence of doubted development was 40% and deviated development was 4,8%. Characteristics of subjects by sociodemographic factors were as follows: 44,8% aged 6-18 months old; 48% were female; 28,8% had father with formal job; 93,6% had mother with informal job; 71,2% had father with intermediate – high education; 34,4% had mother with low education; 77,6% were below the poverty line; and 32% classified as extended family. Bivariate analysis test shows father’s educational background and economic status have statistically relevant relation with child development. Other sociodemographic factors show no statistically relevant relation with child development.
Keywords: Children aged 6 to 36 months old; sociodemographic factors; development

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2015
Pengarang

Kevin Xaverius Bastanta Sembiring - Nama Orang
Rini Sekartini - Nama Orang

No. Panggil
S15243FK
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xi, 51 hlm.; 20 x 29 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S15243FK
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S15243FKS15243FKPerpustakaan FKUITersedia
Image of Hubungan antara Faktor Sosiodemografi dengan Perkembangan pada Anak Usia 6 Sampai 36 Bulan di Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur = Association Between Sociodemographic Factors with Development on Children Aged 6 to 36 Months Old in Kampung Melayu, East Jakarta.

Related Collection