Skripsi

Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana) terhadap Viabilitas Sel Kanker Mulut = The Effect of Manggosteen Pericarp (Garcinia mangostana) Etanol Extract on Mouth Cancer Cell Viability.

Kanker mulut merupakan kanker urutan ke-6 dengan insiden tertinggi di dunia. Pengobatan untuk berbagai jenis kanker termasuk kanker mulut masih sangat terbatas dan memiliki banyak efek samping sehingga perlu dicari pengobatan baru yang poten namun memiliki efek samping yang minimal. Kulit buah manggis yang sering dikonsumsi oleh masyarakat Asia Tenggara termasuk Indonesia diduga memiliki efek anti kanker karena mengandungksanton (α,β,γ mangostin). Penelitian ini bertujuan menguji efek sitotoksisitas ekstrak etanol kulit buah manggis terhadap sel kanker mulut dengan metodein vitro. Sel kanker mulut diberikan perlakuan berupa kontrol dan 8 konsentrasi (6,25µg/ml, 12,5 µg/ml, 25 µg/ml, 50 µg/ml, 100 µg/ml, 200 µg/ml, 400 µg/ml, 800 µg/ml).Pengujian secara in vitro pada sel kanker mulut yang diberi ekstrak etanol kulit buah manggis dengan dosis 6,25µg/ml – 800µg/ml dilihat viabilitas sel dibandingkan dengan kontrol. Viabilitas sel kanker diidentifikasi dengan MTT Assay kit. Setelah data didapatkan dan dianalisis menggunakan uji Kruskal-Wallis, didapatkan nilai p = 0,012 serta IC50 sebesar 4,9 µg/ml. Uji Post Hoc menunjukkan bahwa terdapat perbedaan bermakna antara kelompok kontrol dan perlakuan 6,25 µg/ml dengan kelompok lainnya.
Kata kunci : Garcinia mangostana, kulit buah manggis, ksanton, sel kanker mulut, viabilitas



Mouth cell cancer is the 6th most common cancer worldwide. The treatment for any kind of cancer including mouth cell cancer is limited and has many side effects, therefore novel and potent treatment with less side effects is needed. Pericarp of the mangosteen which is commonly consumed by Southeast Asian people including Indonesia, is suspected to have chemotherapy properties such as xanthone (α,β,γ mangosteen). This study aimed to find out the cytotoxicity level of ethanol extracts of mangosteen’s pericarp for mouth cell cancer byin vitro test. Mouth cell cancer was given eight different concentration (6.25µg/ml, 12.5 µg/ml, 25 µg/ml, 50 µg/ml, 100 µg/ml, 200 µg/ml, 400 µg/ml, 800 µg/ml) and control (medium). The viability of the mouth cell cancer was identified using MTT Assay kit. The result shows that the p value = 0.012 and the IC50 = 4.9 µg/ml using Kruskal-Wallis test. Post Hoc test show there are differences between the control and 6,25 ug/ml treatment group to the other treatment groups
Key words : Garcinia mangostana, mangosteen pericarp, mouth cancer cells, viability, xanthone

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2015
Pengarang

Albireza Ruhimat - Nama Orang
Kusmardi - Nama Orang

No. Panggil
S15219FK
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xiii, 39 hlm.; 20 x 29 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S15219FK
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S15219FKS15219FKPerpustakaan FKUITersedia
Image of Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana) terhadap Viabilitas Sel Kanker Mulut = The Effect of Manggosteen Pericarp (Garcinia mangostana) Etanol Extract on Mouth Cancer Cell Viability.

Related Collection