Skripsi
Hubungan Fasilitas Sosialisasi Rumah Tahanan dengan Gangguan Jiwa Narapidana Wanita di Rumah Tahanan Pondok Bambu Tahun 2015 = Relation between Socialization Facilities with Mental Health Disorder among Women Prisoners at Pondok Bambu Prison Year 2015.
Masalah kriminal masih menjadi masalah yang utama di Indonesia. Pelaku kriminalitas akan ditahan di lembaga pemasyarakatan (lapas) sebagai konsekuensi atas perbuatannya. Kondisi narapidana dan lapas dapat memicu timbulnya gangguan jiwa pada narapidana. Penelitian ini dilaksanakan atas dasar masih sedikitnya penelitian yang melihat gangguan jiwa pada narapidana wanita. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan fasilitas sosialisasi rumah tahanan dengan timbulnya gangguan jiwa pada narapidana wanita di Rumah Tahanan Pondok Bambu tahun 2015. Metode yang digunakan adalah wawancara menggunakan kuesioner demografi dan MINI-ICD 10 untuk melihat gangguan jiwa yang dialami narapidana. Hasil yang didapatkan adalah sebanyak 58.6% responden mengalami gangguan jiwa. Dari aspek penggunaan fasilitas sosialisasi, 50% responden pernah menggunakan fasilitas sosialisasi dan mengalami gangguan jiwa sedangkan dari aspek kondisi fasilitas sosialisasi, 47% responden mengatakan kondisi fasilitas sudah baik dan mengalami gangguan jiwa. Setelah dianalisis menggunakan SPSS versi 23 dengan uji Chi Square, tidak ditemukan hubungan yang bermakna baik dari faktor penggunaan maupun kondisi fasilitas sosialisasi terhadap timbulnya gangguan jiwa pada narapidana wanita. Hal ini dapat disebabkan karena sudah baiknya fasilitas yang ada di Rumah Tahanan Pondok Bambu dan mungkin ada faktor lain yang lebih berperan dalam timbulnya gangguan jiwa pada narapidana wanita sepertu kesehatan fisik yang cenderung memiliki hubungan yang bermakna, sedangkan fasilitas sosialisasi hanya berperan sebagai faktor protektif agar narapidana tidak mengalami gangguan jiwa.
Kata Kunci: Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), fasilitas sosialisasi lapas, narapidana wanita, gangguan jiwa
Criminal problem is still being the main problem in Indonesia. The criminal will be held at prison as consequency for what they have done. Prisoner and prison condition can trigger mental health disorder among the prisoner. This research was done on the basis of the lack of research on mental health disorder among women prisoner. The aim of this research was to find relation between socialization facilities with mental health disorder among women prisoner at Pondok Bambu Prison year 2015. This research used interview as the method using demography and MINI-ICD 10 questionaire to find mental health disorder among the prisoner. The result showed that 58.6% respondents have mental health disorder. From the use of socialization facilit ies aspect, 50% respondents had use the socialization facilities and have mental health disorder while from condition of socialization facilities aspect, 47% respondents said the condition of the facilities were good and have mental health disorder. After we analyed the datawith SPSS version 23 using Chi Square test, there was no significant relation between the use or condition of socialization facilities with mental health disorder among women prisoner.This result could be caused by the condition of facilities at Pondok Bambu Prison which is already good and maybe there is another main factor that caused mental health disorder among women prisoner like health condition of women prisoner. Socialization was just a protective factor for the prisoners so they will not have mental health disorder.
Key words: Prison, Prison’s socializat ion facilit y, woman prisoner, mental health problem
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2015
- Pengarang
-
Clayrino Emiro Nerviadi - Nama Orang
Hervita Diatri - Nama Orang - No. Panggil
-
S15202FK
- Penerbit
- Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler., 2015
- Deskripsi Fisik
-
xiii, 39 hlm.; 20 x 29 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
S15202FK
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
S15202FK | S15202FK | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi