Skripsi

Prevalensi Cacingan dan Hubungannya dengan Usia dan Jenis kelamin Warga Desa Kalena Rongo Kabupaten Sumba Barat Daya = Prevalence of Worm Disease and Its Relation to Age and Gender of Villagers in Kalena Rongo Village, Southwest Sumba.

Desa Kalena Rongo merupakan daerah dengan keadaan sanitasi yang buruk dan kurangnya ketersediaan air bersih. Penelitian ini ditujukan untuk dapat mengetahui prevalensi cacingan dan hubungannya dengan usia dan jenis kelamin pada warga desa Kalena Rongo, Sumba Barat Daya. Desain penelitian yang digunakan adalah cross-sectional dan dilakukan di salah satu dusun (dusun 1) yang dipilih secara acak. Sebanyak 424 warga desa Kalena Rongo menjadi subjek penelitian dan diminta untuk mengumpulkan feses pada bulan Juni 2014. Sampel feses yang telah terkumpul diperiksa secara mikroskopis di laboratorium Parasitologi, hasil yang diperoleh diolah dengan program SPSS 20.0 for windows, dan dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan dari 424 warga desa Kalena Rongo yang mengumpulkan pot feses didapatkan 391 (92,2%) warga positif mengalami cacingan, dengan rincian A. lumbricoides 279 (65,8%), T. trichiura 257 (60,6%), cacing tambang 227 (53,8%), dan warga yang mengalami infeksi campuran sebanyak 264 (67,5%). Seluruh warga desa Kalena Rongo kemudian diberikan pengobatan massal antihemintik. Pada prevalensi cacingan dengan kelompok usia didapatkan adanya perbedaan bermakna (chi square p=0,002), sedangkan pada prevalensi cacingan dengan jenis kelamin tidak didapatkan adanya perbedaan bermakna (chi square p=0,164). Dapat disimpulkan bahwa prevalensi cacingan pada warga desa Kalena Rongo berhubungan dengan usia, dan tidak berhubungan dengan jenis kelamin.
Kata kunci: prevalensi, cacingan, usia, jenis kelamin, Sumba Barat Daya



Kalena Rongo village is an area with the state of poor sanitation and lack of clean water availability. This research aimed to determine the prevalence of worm disease and its relation to age and gender of villagers in Kalena Rongo Village, Southwest Sumba. We use cross-sectional design and performed in one village (hamlet 1) randomly selected with 424 people as the subject. Subjects are asked to collect their feces in June 2014. The collected feces was then microscopicly examined in the Parasitology laboratory. The final result is processed with a computer programme SPSS 20.0 for windows and analyzed with chi-square techniques. The result of this research show that among 424 people in the Kalena Rongo village who has collected their feces container, 391 (92.2%) shows positive result on worm disease. With 279 (65.8%) people among them are infected by A. Lumbricoides, 257 (60.6%) people are infected by T. trichiura, 227 (53.8%) people are infected by hookworm, and 264 (67.5%) have mix infection. The whole population is then treated with antihelminth medication. On the prevalence of worm disease with specific age groups, there is a significant difference (chi square p= 0.002), whereas on the prevalence of worm disease with gender, there is no significant difference (chi square p=0.164). It can be concluded that the prevalence of worm disease in the population of Kalena Rongo village is related to age, and have no relation with gender.
Keywords: prevelence, worm disease, age, gender, Southwest Sumba

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2015
Pengarang

Hanna Farida Rachmat - Nama Orang
Saleha Sungkar - Nama Orang

No. Panggil
S15200FK
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xiv, 40 hlm.; 20 x 29 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S15200FK
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S15200FKS15200FKPerpustakaan FKUITersedia
Image of Prevalensi Cacingan dan Hubungannya dengan Usia dan Jenis kelamin Warga Desa Kalena Rongo Kabupaten Sumba Barat Daya = Prevalence of Worm Disease and Its Relation to Age and Gender of Villagers in Kalena Rongo Village, Southwest Sumba.

Related Collection