Skripsi

Hubungan Konsumsi Soft drink dengan Ukuran Lingkar Pinggang pada Mahasiswa Laki-laki Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia = Association of Soft drink Consumption with Waist Circumference on Male Student of Faculty of Medicine, University of Indonesia.

Obesitas merupakan kondisi penumpukan lemak secara berlebihan pada tubuh. Salah satu area penumpukan lemak pada tubuh adalah abdomen, yang dapat diukur dengan lingkar pinggang. Konsumsi minuman tinggi kalori semakin meningkat, salah satunya adalah soft drink. Soft drink yang berbentuk cair dan memiliki kadar gula yang tinggi dapat meningkatkan risiko penumpukan lemak bila dikonsumsi secara berlebihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konsumsi soft drink dengan ukuran lingkar pinggang. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional untuk mencari hubungan konsumsi soft drink dengan ukuran lingkar pinggang. Penelitian ini dengan menggunakan kuesioner untuk mengetahui konsumsi soft drink dan data antoprometri mahasiswa laki-laki. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei - Oktober 2015 di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Depok. Konsumsi soft drink dinilai dengan melihat frekuensi dan jumlah konsumsi soft drink. Analisis data menggunakan program SPSS versi 20.0 for windows dengan uji Mann-Whitney. Dari pengambilan data, didapatkan 113 responden mahasiswa laki-laki FKUI angkatan 2012-2014. Hasil analisis data menunjukkan terdapat hubungan konsumsi soft drink dengan lingkar pinggang pada mahasiswa laki-laki FKUI. Sebanyak 46% responden mengonsumsi soft drink sebanyak >1 liter/minggu. Konsumsi soft drink dapat menambah asupan kalori yang dapat mempengaruhi ukuran lingkar pinggang.
Kata kunci: kalori, lingkar pinggang, mahasiswa laki-laki, soft drink



Obesity is condition of excessive fat accumulation in the body. One area of fat accumulation in the body is the abdomen, which can be measured by waist circumference. The consumption of high-calorie drinks is increasing, one of which is soft drinks. Soft drinks have liquid form and high sugar levels that can increase the risk of fat accumulation when consumed in excess. This study aims to find association of soft drinks consumption with waist circumference. This study used cross-sectional design to find association of soft drink with waist circumference. Data were collected using questionnaires to determine soft drinks consumption and anthropometric measurement on male students. This study was conducted in May - October 2015 in Faculty of Medicine, University of Indonesia, Depok. Soft drinks consumption were assessed by information about frequency and amount of soft drink consumption. Data were analyze using SPSS version 20.0 for windows by using Mann-Whitney test. This study obtained 113 male students of Faculty of Medicine class of 2012-2014. Results of the data analysis found association of soft drinks consumption with waist circumferences in male students. About 46% respondents consumed soft drinks >1 liters/ week. Consumption of soft drinks can increase calories intake that can affect waist circumference.
Key words: calories, male student, soft drink, waist circumference

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2015
Pengarang

Julia Remi Chandra - Nama Orang
Fiastuti Witjaksono - Nama Orang

No. Panggil
S15191FK
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xi, 36 hlm.; 20 x 29 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S15191FK
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S15191FKS15191FKPerpustakaan FKUITersedia
Image of Hubungan Konsumsi Soft drink dengan Ukuran Lingkar Pinggang pada Mahasiswa Laki-laki Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia = Association of Soft drink Consumption with Waist Circumference on Male Student of Faculty of Medicine, University of Indonesia.

Related Collection