Skripsi

Hubungan Antara Temuan Luka Korban Akibat Kekerasan Tajam di Dada dan Punggung dengan Kerusakan Organ Dalamnya = Correlation Between Sharp Force Trauma In The Chest and The Back Area with Visceral Organ Damages.

Latar Belakang: Di Amerika Serikat, terdapat 16.000 kematian setiap tahunnya karena trauma pada dada, berkontribusi pada 75% kematian akibat trauma. Di RSCM Jakarta, tercatat setidaknya ada 1200 mayat yang masuk dengan hanya 33,3% mayat diautopsi sehingga dapat diketahui kerusakan organ dalamnya. Pemanfaatan epidemiologi forensik untuk menentukan hubungan kemaknaan antara temuan luka luar dengan kerusakan organ dalamnya dapat menunjang opini ahli dokter forensik pada kasus yang tidak diautopsi. Metode: Subjek penelitian ini adalah 128 mayat yang diautopsi di Departemen Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal FKUI/RSCM Jakarta Tahun 20102013, dengan temuan luka luar akibat kekerasan tajam pada dada dan punggung. Dari rekam medis korban yang sesuai dengan kriteria inklusi kriteria dan eksklusi diinput ke dalam program SPSS, dan selanjutnya dianalisis hubungan antara kedua variabel. Hasil: Berdasarkan Uji Chi Square ataupun Uji Fischer, ditemukan hubungan bermakna (p

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2015
Pengarang

Shafira Ninditya - Nama Orang
Ade Firmansyah Sugiharto - Nama Orang

No. Panggil
S15175FK
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xi, 40 hlm.; 20 x 29 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S15175FK
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S15175FKS15175FKPerpustakaan FKUITersedia
Image of Hubungan Antara Temuan Luka Korban Akibat Kekerasan Tajam di Dada dan Punggung dengan Kerusakan Organ Dalamnya = Correlation Between Sharp Force Trauma In The Chest and The Back Area with Visceral Organ Damages.

Related Collection