Skripsi

Hubungan antara Perilaku Cuci Tangan Ibu dan Infeksi Cacing Usus pada Balita di Kecamatan Nangapanda, Flores, Indonesia = The association of handwashing practice in mother and soil- transmitted helminthiasis in under-five-year-old children in Nangapanda Subdistrict, Flores, Indonesia.

Infeksi cacing usus merupakan salah satu jenis infeksi yang masih menjadi masalah kesehatan di dunia, dengan anak berusia di bawah lima tahun (balita) sebagai salah satu kelompok yang rentan. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat hubungan antara perilaku cuci tangan ibu, sebagai orang yang terdekat dengan balita, dengan infeksi cacing usus pada balita di Kecamatan Nangapanda, Flores, Indonesia. Penelitian ini menggunakan desain studi potong lintang yang melibatkan 98 ibu dan balita. Ibu diwawancara dengan kuesioner yang berisikan pertanyaan mengenai perilaku cuci tangan ibu di waktu-waktu tertentu. Status infeksi STH pada anak ditentukan dengan menggunakan metode Kato-Katz untuk melihat adanya telur cacing di tinja. Perilaku cuci tangan ibu dan faktor-faktor lainnya seperti usia balita, jenis kelamin balita, pendidikan ibu, dan status infeksi balita kemudian dianalisis menggunakan SPSS dengan uji chi-square dan analisis multivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase ibu yang memiliki balita yang sudah melakukan praktik cuci tangan adalah sebesar 93%. Analisis antara perilaku cuci tangan ibu dengan infeksi cacing usus pada balita menunjukkan hasil yang tidak signifikan secara statistik (p>0,05). Analisis multivariat terhadap faktor lainnya seperti usia balita dan jenis kelamin balita dengan status infeksi cacing usus balita menunjukkan hasil yang signifikan (p0,05). Dapat disimpulkan bahwa perilaku cuci tangan ibu tidak berhubungan dengan infeksi cacing usus pada balita, namun diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai faktor-faktor lain yang berhubungan dengan infeksi cacing usus pada balita.
Kata kunci: balita, cuci tangan ibu, Ende, infeksi cacing usus



Soil-transmitted helminthiasis (STH) is still a health problem in most developing countries, especially in under-five children. The objective of this research was to determine the association between handwashing practice in mother and STH in under-five children in Nangapanda Subdistrict, Flores Island, Indonesia. This crosssectional study included 98 mothers and their under-five children. The mothers were interviewed
using the questionaire that included questions about handwashing practice of mother in certain time. The STH infection status of the children was determined using Kato-katz technique to detect the presence of helminth eggs in stool. Handwashing practice in mother and other factors such as age and gender of under-five children, mothers’ education and STH infection status in under-five children were analyzed by SPSS using chi-square test and multivariate test. The result showed that most of the mothers had done handwashing practice (93%). Association between handwashing practice in mother and STH in under-five-year-old children were not statistically significant (p>0,05). Other factors were then analyzed using multivariate analysis, which showed that the association between age and gender of under-five children and STH in under-five children were statistically significant (p

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2015
Pengarang

Shelly - Nama Orang
Yenny Djuardi - Nama Orang

No. Panggil
S15168FK
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xi, 40 hlm.; 20 x 29 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S15168FK
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S15168FKS15168FKPerpustakaan FKUITersedia
Image of Hubungan antara Perilaku Cuci Tangan Ibu dan Infeksi Cacing Usus pada Balita di Kecamatan Nangapanda, Flores, Indonesia = The association of handwashing practice in mother and soil- transmitted helminthiasis in under-five-year-old children in Nangapanda Subdistrict, Flores, Indonesia.

Related Collection