Skripsi

Hubungan antara Temuan Luka Akibat Kekerasan Tumpul di Dada dengan Kerusakan Organ di Dalamnya = Correlation between Blunt Force Trauma Injury Findings in Chest and its Visceral Organ Damages.

Pendahuluan: Di Asia Tenggara, angka kecelakaan merupakan peringkat ke-9 pada daftar penyebab kematian. Kekerasan akibat benda tumpul sendiri menyebabkan hampir tiga ribu kematian di Amerika pada tahun 2007-2011. Kekerasan tumpul, terutama pada dada dapat menyebabkan komplikasi pada organ dalam seperti jantung, paru, pembuluh, saraf, bahkan tulang dan otot. Komplikasi inilah yang dapat menjadi penyebab kematian seseorang. Akan tetapi, tidak semua jenazah yang ada selalu diotopsi sehingga penyebab kematian korban tidak dapat diketahui dengan benar. Epidemiologi forensik sebagai cabang ilmu kedokteran forensik yang baru berkembang digunakan untuk menentukan hubungan antara temuan luka akibat kekerasan tumpul di dada dengan kerusakan organ dalam. Metode: Subjek penelitian ini adalah 135 mayat yang diotopsi di Departemen Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal FKUI-RSCM dengan temuan luka akibat kekerasan tumpul di dada. Dari rekam medik korban yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi, data jenis temuan luka dan kerusakan organ diinput ke dalam SPSS dan dilihat persebaran datanya serta dicari hubungannya. Hasil: Pada penelitian ini, ditemukan hubungan bermakna (P

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2015
Pengarang

Zharifah Fauziyyah Nafisah - Nama Orang
Ade Firmansyah Sugiharto - Nama Orang

No. Panggil
S15163FK
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xiv, 56 hlm.; 20 x 29 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S15163FK
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S15163FKS15163FKPerpustakaan FKUITersedia
Image of Hubungan antara Temuan Luka Akibat Kekerasan Tumpul di Dada dengan Kerusakan Organ di Dalamnya = Correlation between Blunt Force Trauma Injury Findings in Chest and its Visceral Organ Damages.

Related Collection