Tesis

Pengaruh Penyelaman Tunggal Dekompresi Terhadap Penurunan Ekspresi eNOS Sebagai Penanda Disfungsi Endotel Pada Penyelam Dislambair TNI AL = Single Decompression Dives Reduces eNOS Expression as A Markers Endothelial Dysfunction In Dislambair Indonesian Navy Diver.

Latar Belakang : Decompression sickness (DCS) masih menjadi masalah, walaupun dekompresi telah dilakukan sesuai dengan prosedur[1,2,3] Insiden pada recreational diving 2-4 per 10.000 penyelaman[1]. Patofisiologi terjadinya DCS tidak hanya terjadi akibat mekanisme obstruksi dari gelembung gas[3,4], namun dikaitkan dengan gangguan terhadap fungsi fisiologis NO[2,3,4,5]. Metode : Penelitian ini merupakan studi eksperimental dengan desain cross over pada 16 orang penyelam laki-laki Dislambair Koarmatim TNI AL. Data diperoleh melalui kuesioner, pemeriksaan fisik dan laboratorium ekspresi eNOS menggunakan teknik kuantitatif ELISA sandwich, yang diberi perlakuan penyelaman tunggal dekompresi US Navy 280 kPa dalam RUBT. Hasil : Terdapat penurunan ekspresi eNOS yang bermakna pada kelompok hiperbarik

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2015
Pengarang

Aditya Handoko H. - Nama Orang
Guritno Suryokusumo - Nama Orang
Ambar Roestam - Nama Orang

No. Panggil
T15348FK
Penerbit
Jakarta : FKU-IRSCM.,
Deskripsi Fisik
xiii, 49 hlm.; 20 x 29 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
T15348FK
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
Tesis; Aditya Handoko H.; File Pdf
T15348FKT15348FKPerpustakaan FKUITersedia
Image of Pengaruh Penyelaman Tunggal Dekompresi Terhadap Penurunan Ekspresi eNOS Sebagai Penanda Disfungsi Endotel Pada Penyelam Dislambair TNI AL = Single Decompression Dives Reduces eNOS Expression as A Markers Endothelial Dysfunction In Dislambair Indonesian Navy Diver.

Related Collection