Tesis

Pilihan Pasien Terhadap Gender Dokter Obstetri dan Ginekologi Berdasarkan Tindakan Medis di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya = Women’s Preferences in Selecting Their Obstetrician and Gynecologist Based on Medical Treatments in dr. Zainoel Abidin Hospital Banda Aceh and Affected Factors.

Latar belakang : Jumlah perempuan yang menjadi dokter obstetri dan ginekologi terus bertambah. Peningkatan jumlah dokter perempuan juga menimbulkan banyak pertanyaan mengenai peranan gender yang berperan pada masalah kepuasan pasien. Banyak penelitian yang membahas mengenai isu gender dokter obstetri dan ginekologi, tetapi hanya sedikit yang melakukan penelitian pada perempuan yang tinggal di daerah dengan nilai agama dan tradisi kebudayaan yang tinggi.
Tujuan : Mengetahui adakah pengaruh umur, agama, status perkawinan, jumlah paritas, tingkat pendidikan, dan pekerjaan terhadap pilihan gender dokter obstetri dan ginekologi berdasarkan tindakan medis (pemeriksaan pelvik, kontrol kehamilan, bedah sesar, dan bedah ginekologi) di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh.
Metode : Penelitian observasional dengan desain potong lintang. Penelitian berlangsung dari Juli sampai Desember 2013 di Poli Obstetri dan Ginekologi RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Sebanyak 186 sampel diwawancara menggunakan kuesioner. Untuk mengetahui gambaran pilihan pasien terhadap gender dokter obstetri dan ginekologi dilakukan deskriptif kategorik sehingga didapatkan jumlah dan persentase dari tiap-tiap variabel. Untuk mengetahui adakah hubungan antara pilihan pasien terhadap gender dokter obstetri dan ginekologi berdasarkan tindakan medis (pemeriksaan pelvik, kontrol kehamilan, bedah sesar, bedah ginekologi) dilakukan penelitian analitik komparatif kategorik tidak berpasangan dengan menggunakan uji Chi Square (p < 0,05 hipotesis terbukti benar). Analisis multivariat dengan regresi logistik untuk mencari pengaruh variabel independen (umur, agama, status perkawinan, jumlah paritas, tingkat pendidikan, pekerjaan) secara bersama-sama terhadap tindakan medis.
Hasil : Pasien lebih banyak memilih dokter obstetri dan ginekologi perempuan yaitu sebesar 72%, diikuti dokter laki-laki sebesar 5,4%, dan sisanya 22,6% tidak memilih gender dokter. Hal ini dapat dilihat dari besarnya jumlah pasien yang memilih dokter perempuan pada semua kategori umur, status perkawinan, jumlah paritas, tingkat pendidikan, dan pekerjaan. Agama 100% Islam sehingga tidak dianalisis secara bivariat dengan masing-masing tindakan medis. Pada tindakan pemeriksaan pelvik, sebanyak 86,6% memilih dokter perempuan, 10,8% tidak memilih gender dokter, dan 2,7% memilih dokter laki-laki. Pada tindakan kontrol kehamilan, sebanyak 67,2% memilih dokter perempuan, 24,2% tidak memilih gender dokter, dan 8,6% memilih dokter laki-laki. Pada tindakan bedah sesar, sebanyak 59,7% memilih dokter perempuan, 25,8% tidak memilih gender dokter,dan 14,5% memilih dokter laki-laki. Pada tindakan bedah ginekologi, sebanyak 59,1% memilih dokter perempuan, 26,3% tidak memilih gender dokter, dan 14,5% memilih dokter laki-laki. Tidak terdapat hubungan antara pilihan pasien terhadap gender dokter obstetri dan ginekologi di RSUDZA Banda Aceh dengan prosedur tindakan medis (pemeriksaan pelvik, kontrol kehamilan, bedah sesar, dan bedah ginekologi). Umur, status perkawinan, tingkat pendidikan, dan pekerjaan tidak berpengaruh terhadap pemilihan gender dokter obstetri dan ginekologi berdasarkan tindakan medis. Jumlah paritas mempengaruhi pemilihan gender dokter obstetri dan ginekologi untuk pemeriksaan pelvik, dengan nilai p 0,046 (< 0,05), namun tidak berpengaruh terhadap tindakan medis lainnya (kontrol kehamilan, bedah sesar, dan bedah ginekologi).
Kesimpulan : Faktor umur, status perkawinan, jumlah paritas, tingkat pendidikan, maupun pekerjaan, tidak berpengaruh terhadap pemilihan gender dokter obstetri dan ginekologi di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Terdapat pengaruh jumlah paritas terhadap pemilihan gender dokter obstetri dan ginekologi khusus untuk tindakan pemeriksaan pelvik (nilai p 0,046 < 0,05). Diharapkan dapat dilakukan pengembangan penelitian dengan metode penelitian yang berbeda di Rumah Sakit lain di Indonesia untuk mendapatkan gambaran pilihan pasien terhadap gender dokter obstetri dan ginekologi di Indonesia.
Kata kunci : gender, dokter obstetri dan ginekologi



Background : Women are becoming obstetrician and gynecologists in increasing numbers. This phenomenon has raised questions regarding the role that gender may play in patient satisfaction. Although many researches have documented gender issues in obstetrician and gynecologist, but only few researches on women who live in religious areas and high culture traditions.
Aim : To know is there any influence of age, religion, marital status, parity, educational level, and work towards women’s preferences in selecting their obstetrician and gynecologist based on medical treatments (pelvic examination, ANC, cesarean section, and gynecology surgical) in dr. Zainoel Abidin Hospital Banda Aceh.
Methods : This study was an observational cross-sectional design starting from July to December 2013 at Obstetrics and Gynecology Policlinic of dr. Zainoel Abidin Hospital Banda Aceh. A total of 186 samples were interviewed using a questionnaire. To find a description of the gender preferences for obstetrician and gynecologist, we performed a descriptive categorical to get the number and percentage of each variable. To determine whether there’s a relationship between women’s preferences in selecting their obstetrician and gynecologist with medical treatment procedures (pelvic examination, ANC, cesarean section, and gynecology surgical), we used an unpaired categorical comparative analytic study using Chi Square (p < 0,05 hypothesis proved correct). Multivariate analyze using logistic regression to find the influence of the independent variables (age, religion, marital status, parity, education level, occupation) jointly based on medical treatments.
Results : The most gender preferences for obstetrician and gynecologist was female (72%), 5.4% choosing male physician, and 22.6% did not choose gender of physician. It can be seen from the large number of patients choosing female physician in all categories of age, marital status, parity, education level, and occupation. All samples are Moslem, so religion can’t be analyzed in bivariate based on medical treatments. Based on pelvic examination, 86.6% choosing female physician, 10.8% did not choose gender, and 2.7% choosing male physician. In the act of ANC, 67.2% choosing female physician, 24.2% did not choose gender, and 8.6% choosing male physician. Based on cesarean section, as many as 59.7% choosing female physician, 25.8% did not choose gender, and 14.5% choosing male physician. At gynecological surgery, as much as 59.1% choosing female physician, 26.3% did not choose gender, and 14.5% choosing male physician. There was no relationship between gender preferences for obstetrician and gynecologist in RSUDZA Banda Aceh based on medical treatments (pelvic examination, ANC, cesarean section, and surgical gynecology). Age, marital status, education level, and occupation did not influence the gender preferences of obstetrician and gynecologist in dr. Zainoel Abidin Hospital Banda Aceh based on medical treatments. There is the effect of parity on gender preferences of obstetrician and gynecologist for pelvic examination, with p value 0.046 (

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2015
Pengarang

Antoni Isma - Nama Orang
I Putu Gede Kayika - Nama Orang

No. Panggil
T 15 333 FK
Penerbit
Jakarta : Program Studi Obstetri dan Ginekologi.,
Deskripsi Fisik
xviii, 85 hlm.; 20 x 29 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T15333FKT15333FKPerpustakaan FKUITersedia
Image of Pilihan Pasien Terhadap Gender Dokter Obstetri dan Ginekologi Berdasarkan Tindakan Medis di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya = Women’s Preferences in Selecting Their Obstetrician and Gynecologist Based on Medical Treatments in dr. Zainoel Abidin Hospital Banda Aceh and Affected Factors.

Related Collection