Text

Hubungan butir penilaian seleksi dengan performa peserta program pendidikan dokter spesialis di departemen ilmu kesehatan mata fakultas kedokteran universitas indonesia.

Latar Belakang: Penerimaan peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis Mata (PPDS) di departemen Ilmu Kesehatan Mata FKUI-RSCM adalah berdasarkan jumlah nilai dari beberapa butir penilaian seleksi yang ditentukan saat penerimaan, diantaranya asal fakultas kedokteran, hasil ujian masuk, hasil wawancara, kompetensi bahasa inggris, dan hasil psikotes. Pihak pengelola program pendidikan dokter spesialis mata mengharapkan calon peserta PPDS yang memiliki hasil nilai seleksi yang tinggi akan memberikan hasil yang memuaskan pada saat pendidikan sehingga dapat menjadi dokter spesialis mata yang berkualitas dan mampu meningkatkan nilai akreditasi institusi pendidikan. Pihak pengelola pendidikan mengharapkan ada butir penilaian seleksi yang dapat menjadi prediktor untuk melihat kemampuan pada saat pendidikan dan hasil akhir pendidikan sehingga dapat membantu untuk mengambil keputusan calon peserta mana yang kemungkinan dapat menunjukkan performa yang terbaik saat pendidikan dan memberikan hasil yang baik pula. Tujuan penelitian adalah mencari hubungan antara butir penilaian seleksi dengan performa pada saat pendidikan yang dilihat dari nilai ujian tiap tahap dan kesulitan yang dihadapi selama masa pendidikan dan hasil akhir pendidikan yang dilihat dari masa pendidikan, nilai ujian nasional dan nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Metode: Penelitian ini merupakan penelitian retrospektif potong lintang dengan menggunakan data sekunder yang diambil dari sekertariat program pendidikan dokter spesialis mata FKUI. Kriteria inklusi adalah semua peserta program pendidikan dokter spesialis mata dari tahun 1999 sampai 2006 dengan data seleksi, data selama pendidikan dan data keluar yang lengkap yaitu sejumlah 101 subjek. Data seleksi yang dikumpulkan adalah jenis kelamin, usia, asal fakultas kedokteran , hasil wawancara, hasil psikotest, nilai ujian masuk, nilai seleksi. Data selama pendidikan adalah nilai kenaikan tahap, nilai ujian nasional dan masalah saat pendidikan. Sedangkan data keluar yang dikumpulkan adalah IPK dan masa pendidikan. Hasil: Didapatkan hubungan yang bermakna asal fakultas kedokteran (p = 0,004) dengan nilai kenaikan tahapnya. Didapatkan hubungan yang bermakna antara usia (p = 0,004), asal FK (p = 0,008) dan nilai seleksi (p = 0,002) dengan IPK akhir. Jenis kelamin memiliki hubungan yang bermakna dengan masalah saat pendidikan (p = 0,001 ). Tidak didapatkan hubungan yang bermakna antara butir seleksi dengan masa pendidikan. Kesimpulan: Didapatkan hubungkan yang bermakna antara beberapa kriteria seleksi dengan performa peserta program pendidikan dokter spesialis mata. Asal Fakultas Kedokteran merupakan prediktor paling kuat untuk memprediksi performa peserta didik.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2011
Pengarang

Syntia Nusanti - Nama Orang

No. Panggil
T11951FK
Penerbit
Jakarta : S2 Program Megister Pendidikan Kedokteran.,
Deskripsi Fisik
xi, 50 hlm.; 20 x 29 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
T11951FK
Edisi
-
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
T11951FKT 11 951 FKPerpustakaan FKUITersedia
No Attachment Data
Image of Hubungan butir penilaian seleksi dengan performa peserta program pendidikan dokter spesialis di departemen ilmu kesehatan mata fakultas kedokteran universitas indonesia.

Related Collection