Tesis

Perbedaan posisi osikular dan volume telinga tengah pada mikrotia dibandingkan telinga normal berdasarkan HRCT tulang temporal = Differences of Ossicular Position and Middle Ear Volume in Microtia In Comparison with Normal Ear Using Temporal Bone HRCT.

Latar belakang dan tujuan: Mikrotia adalah malformasi kongenital yang seringkali disertai atresia auris dan kelainan telinga tengah. Kelainan ini dikoreksi dengan kanaloplasti dan timpanoplasti. Titik dan arah pengeboran kanaloplasti merupakan hal yang penting. Saat ini belum terdapat panduan yang objektif dalam menentukan arah pengeboran. Volume telinga tengah, berperan penting dalam penentuan keluaran hasil pembedahan, namun saat ini belum pernah dikaitkan dengan sudut α dan β. Penelitian ini bertujuan menilai hubungan sudut α dan β dengan volume telinga tengah tmikrotia dan telinga normal menggunakan HRCT temporal. Metode: Menggunakan desain potong lintang. Subjek penelitian merupakan data sekunder HRCT tulang temporal, kemudian dilakukan pengukuran sudut  dan  dan volume telinga tengah. Hasil: Subjek penelitian berjumlah 34 sampel. Terdapat perbedaan bermakna sudut  dan sudut  telinga mikrotia dibandingkan telinga normal, dengan nilai p

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2015
Pengarang

Rio Kusuma - Nama Orang

No. Panggil
T 15 213 FK
Penerbit
Jakarta : Program Studi Ilmu Radiologi.,
Deskripsi Fisik
xii, 36 hlm.; 20 x 29 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T15213FKT15213FKPerpustakaan FKUITersedia
Image of Perbedaan posisi osikular dan volume telinga tengah pada mikrotia dibandingkan telinga normal berdasarkan HRCT tulang temporal = Differences of Ossicular Position and Middle Ear Volume in Microtia In Comparison with Normal Ear Using Temporal Bone HRCT.

Related Collection