Tesis

Korelasi Renal Resistive Index Dengan e GFR (CKD-EPI) Pada Penyakit Ginjal Diabetik = Correlation Between Renal Resistive Index and e GFR (CKD-EPI) in Diabetic Kidney Disease.

Latar Belakang : Ultrasonografi dua dimensi sampai saat ini masih digunakan untuk mendeteksi penyakit ginjal kronik , namun hasil yang didapat sering tidak memuaskan terutama pada penderita penyakit ginjal diabetik karena hasil yang didapatkan seringkali normal. Pemeriksaan ultrasonografi color doppler dengan renal resistive index(RI) banyak digunakan sebagai alat diagnostik dan prognostik bebagai kondisi vaskuler ginjal baik pada transplantasi maupun pada penyakit ginjal kronik, namun manfaat pemeriksaan RI pada penyakit ginjal diabetik masih belum jelas. Tujuan : Mengetahui korelasi Renal Resistive Index dengan e GFR (CKD-EPI) pada penderita penyakit ginjal diabetik Metode Penelitian : Studi Potong Lintang dengan subjek penelitia pasien PGD stadium 1-5 , dilakukan di RSCM pada Bulan Januari-Februari 2015. Jumlah subjek sebanyak 34 orang . Dilakukan Pemeriksaan USG 2 Dimensi dan USG doppler dan pemeriksaan eGFR (CKDEPI). Analisa statistik dengan Spearman’s correlation.
Hasil : Rerata Usia subjek penelitian 55,8 tahun, Rerata RI pada stadium 1 adalah 0,65, stadium 2 ,0,64, stadium 3 rerata RI adalah 0,72, stadium 4 adalah 0,78 dan stadium 5, rerata RI 0,8. Korelasi antara RI dan e GFR (CKD-EPI) pada penderita penyakit ginjal diabetik adalah r=-0,84 dengan p=0.000, R 2 =0,714 Simpulan : Terdapat korelasi negatif yang kuat antara Renal resistive index dengan eGFR(CKD-EPI) pada penyakit ginjal diabetik
Kata Kunci : Penyakit ginjal diabetik, Renal Resistive index, e GFR


Background : Two dimension ultrasonografi is still be used to detect chronic kidney disease but the result is not satisfying because the image shows normal on early phase of diabetic kidney disease . Doppler ultrasound with using renal resistive index (RI) Doppler ultrasound with renal resistive index (RI) used as diagnostic and prognostic tool in every vasculer condition of kidney in transplantation or chronic kidney disease, but the advantages of RI in diabetic kidney disease still unclear. Objective : To Determine correlation between renal resistive index (RI) and e GFR (CKDEPI) in diabetic kidney disease.
Methods : A cross sectional Study, All patients with diabetic kidney disease stage 1-5 (n=34). Patients were examined using doppler ultrasound to look for renal resistive index and e GFR using CKD-EPI method, from January to February 2015 in Cipto Mangunkusumo Hospital Jakarta. . Statistically analyzed by Spearman’s Correlation . Results : The mean Age of the patients was 55,8 yr. The mean RI in stage 1 was 0,65, stage 2 was 0,64, stage 3 was 0,72, stage 4 was 0,78 and stage 5 was 0,8. The correlation between RI and e GFR (CKD-EPI) in diabetic kidney disease, r= -0,84 with p=0,000, R =0,714 Conclusion : There is a strong negative correlation between RI and e GFR (CKD –EPI) in diabetic kidney disease
Keywords : Diabetic kidney diasease, Resistive index, e GFR

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2015
Pengarang

Drajad Priyono - Nama Orang
Endang Susalit - Nama Orang
Hamzah Shatri - Nama Orang
Ginova Nainggolan - Nama Orang

No. Panggil
T 15 214 FK
Penerbit
Jakarta : PPDS Sp-2 Ilmu Penyakit Dalam.,
Deskripsi Fisik
xvi, 43 hlm.; 20 x 29 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T15214FKT15214FKPerpustakaan FKUITersedia
Image of Korelasi Renal Resistive Index Dengan e GFR (CKD-EPI) Pada Penyakit Ginjal Diabetik = Correlation Between Renal Resistive Index and e GFR (CKD-EPI) in Diabetic Kidney Disease.

Related Collection