Tesis

Perbandingan Efek Akupunktur Manual dan Elektroakupunktur terhadap Kadar Malondialdehid pada Calon Prajurit Saat Latihan Dasar Kemiliteran = Comparison of Manual Acupuncture and Electroacupuncture Effects against Malondialdehyde Levels in Soldier’s Candidate in the Military Basic Training.

Beberapa studi di bidang akupunktur mengemukakan bahwa akupunktur merupakan salah satu modalitas terapi untuk mengurangi radikal bebas pada atlet yang menjalani latihan teratur dengan intensitas tinggi dan durasi lama. Latihan dasar kemiliteran merupakan latihan intensif yang dijalani oleh setiap calon prajurit yang memungkinkan terjadinya stres oksidatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan apakah modalitas akupunktur manual dan elektroakupunktur mempunyai pengaruh yang sama terhadap kadar malondialdehid pada calon prajurit saat latihan dasar kemiliteran. Metode penelitian menggunakan uji acak tersamar tunggal dengan kontrol. Penelitian ini dilakukan terhadap 34 calon prajurit saat latihan dasar kemiliteran dan dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok akupunktur manual dan kelompok elektroakupunktur yang masing-masing terdiri dari 17 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selisih rerata kadar MDA plasma pada kelompok akupunktur manual 0,228 ± 0,441 dan selisih rerata kadar MDA plasma pada kelompok elektroakupunktur 0,409 ± 0,415.
Kata Kunci : Akupunktur manual, elektroakupunktur, stres oksidatif, kadar MDA


Several studies in the field of acupuncture suggests that acupuncture is a treatment modality for reducing free radicals in athletes who undergo regular training with high intensity and long duration. Military basic training is intensive training undergone by each candidate that would allow soldiers to oxidative stress. The purpose of this study was to compare whether the manual acupuncture and electroacupuncture modalities have the same effect on levels of malondialdehyde in recruits during training military base. The research method uses a single-blind randomized trials with a control. This study was conducted on 34 recruits when basic military training and were divided into 2 groups: manual acupuncture and electroacupuncture group, each of which consists of 17 people. The results showed that the mean difference of plasma MDA concentration on manual acupuncture group 0.228 ± 0,441 and mean difference of plasma MDA concentration in electroacupuncture group 0.409 ± 0.415.
Keywords: Manual acupuncture, Electroacupuncture, Oxydative Stress, MDA level

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2015
Pengarang

Candrarukmi Yogandari - Nama Orang
Adiningsih Srilestari - Nama Orang
Kemas Abdurrohim - Nama Orang
Nora Sutarina - Nama Orang
Jull Kurniarobbi - Nama Orang

No. Panggil
T 15 215 FK
Penerbit
Jakarta : Program Studi Akupunktur Medik.,
Deskripsi Fisik
xvi, 65 hlm.; 20 x 29 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T15215FKT15215FKPerpustakaan FKUITersedia
Image of Perbandingan Efek Akupunktur Manual dan Elektroakupunktur terhadap Kadar Malondialdehid pada Calon Prajurit Saat Latihan Dasar Kemiliteran = Comparison of Manual Acupuncture and Electroacupuncture Effects against Malondialdehyde Levels in Soldier’s Candidate in the Military Basic Training.

Related Collection