Tesis

Gangguan pendengaran sensorineural pada pasien otitis media supuratif kronik dan faktor-faktor yang berhubungan di poli THT RSUPN Cipto Mangunkusumo = Sensorineural hearing loss among chronic suppurative otitis media and related factors in ENT Department Cipto Mangunkusumo Hospital.

Gangguan pendengaran sensorineural merupakan salah satu komplikasi pada otitis media supuratif kronik (OMSK). Kelainan ini bisa bersifat sementara atau permanen dan dipengaruhi oleh banyak faktor. Pemeriksaan audiometri konvensional, masking dan tes Sensorinural Acuity Level (SAL) dapat menilai seberapa besar kejadian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi gangguan pendengaran sensorineural pada OMSK dan faktor yang berhubungan. Penelitian ini merupakan penelitian potong lintang bersifat deskriptif analitik yang dilakukan di Poli THT RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo periode Januari-Mei 2015 melibatkan 73 telinga OMSK. Gangguan pendengaran sensorineural pada OMSK didapatkan sebanyak 24,7% dan umumnya terjadi pada frekuensi tinggi. Tipe OMSK, durasi penyakit, dan tipe perforasi dapat memengaruhi gangguan pendengaran sensorineural dan secara statistik bermakna. Gangguan pendengaran sensorineural terjadi pada OMSK dan pemeriksaan audiometri yang benar dapat menentukan kejadian ini. Tipe OMSK, durasi penyakit, dan tipe perforasi memengaruhi kejadian gangguan pendengaran sensorineural pada OMSK.
Kata kunci : gangguan pendengaran sensorineural, OMSK, audiometri nada murni, tes SAL


Sensorineural hearing loss is one of the complications of chronic suppurative otitis media (CSOM). This order can be temporary or permanent and influenced by many factors. Conventional audiometry, masking, and Sensorineural Acuty Level (SAL) test can diagnose this incident. This study aims to determine the prevalence sensorineural hearing loss in chronic suppurative otitis media and related factors. This study was a cross sectional descriptif analytic which done at ENT Department Cipto Mangunkusumo Hospital periode January to May 2015 involving 73 ears of CSOM. The prevalence of sensorineural hearing loss in CSOM is about 24,7% and generally occurs at high frequency. Type of CSOM, duration of disease, and type of perforation may affect sensorineural hearing loss and statistically significant. Sensorineural hearing loss accurs in CSOM and audiometry examination can determine this condition. Type of CSOM, duration of disease, and type of perforation influence the incidence of sensorineural hearing loss in CSOM.
Keywords: sensorineural hearing loss, CSOM, pure tone audiometry, SAL test

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2015
Pengarang

Dadan Rohdiana - Nama Orang
Saptawati Bardosono - Nama Orang
Widayat Alviandi - Nama Orang
Alfian Farid - Nama Orang

No. Panggil
T 15 113 FK
Penerbit
Jakarta : Program Studi Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok.,
Deskripsi Fisik
xx, 107 hlm.; 20 x 29 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T15113FKT15113FKPerpustakaan FKUITersedia
Image of Gangguan pendengaran sensorineural pada pasien otitis media supuratif kronik dan faktor-faktor yang berhubungan di poli THT RSUPN Cipto Mangunkusumo = Sensorineural hearing loss among chronic suppurative otitis media and related factors in ENT Department Cipto Mangunkusumo Hospital.

Related Collection