Tesis

Hubungan trombositopenia dan perdarahan intraventrikular pada bayi usia gestasi < 35 minggu = The relationship between thrombocytopenia and intraventricular hemorrhage in a baby with gestational age < 35 weeks.

Latar Belakang: Angka kejadian trombositopenia pada neonatus yang dirawat di ruang perawatan intensif dilaporkan antara 22-35%, dan salah satu komplikasi yang dapat ditemukan adalah perdarahan intraventrikular (PIV). Penelitian sebelumnya di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta melaporkan angka kejadian PIV masih tinggi pada bayi usia gestasi < 35 minggu sebesar 43,47%. Perdarahan intraventrikular menyebabkan dampak yang berat pada perkembangan neurologis dan mortalitas. Penelitian mengenai hubungan trombositopenia dan PIV jumlahnya terbatas dan menunjukkan hasil yang berbeda, sehingga sulit untuk menentukan batas suspensi trombosit yang tepat pada neonatus. Di Indonesia, belum ada penelitian mengenai hubungan trombositopenia dan PIV.

Tujuan: Mengetahui hubungan trombositopenia dengan PIV pada bayi usia gestasi < 35 minggu dan korelasi antara derajat berat trombositopenia dan derajat berat PIV.

Metode: Penelitian potong lintang dengan penelusuran rekam medis dilakukan di Divisi Neonatologi Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia RSCM pada subjek yang dirawat pada bulan Januari 2012 sampai Desember 2014 dengan diagnosis PIV. Subjek dibagi menjadi kelompok PIV ringan sedang (derajat ≤ 2) dan berat (derajat > 2). Nilai trombosit dicatat pada hari yang sama dengan diagnosis PIV. Digunakan uji Pearson’s chi-square, Fischer, analisis multivariat, dan korelasi untuk analisis data.

Hasil: Angka kejadian PIV berat dengan trombosit < 100.000/uL sebesar 28,2% dibanding 10,4% pada nilai trombosit ≥ 100.000/uL (p=0,014). Berdasarkan analisis multivariat, faktor yang memiliki pengaruh paling kuat terhadap terjadinya PIV berat adalah usia gestasi < 32 minggu dan penggunaan alat bantu napas berupa ventilator dan high frequency oscillatory ventilation (HFOV). Masing-masing derajat berat trombositopenia tidak memiliki korelasi dengan derajat berat PIV (koefisien korelasi 0,21).

Simpulan: Trombositopenia tidak memiliki peranan pada terjadinya PIV berat berdasarkan analisis multivariat. Derajat berat trombositopenia tidak memiliki korelasi dengan derajat berat PIV.
Kata kunci: trombositopenia, perdarahan intraventrikular, usia gestasi < 35 minggu


Background: The prevalence of thrombocytopenia in neonates admitted to neonatal intensive care units ranges from 22 to 35%, and the complication could be intraventricular hemorrhage (IVH). The previous research in Cipto Mangunkusumo Hospital (RSCM) Jakarta reported high incidence of IVH until gestational age < 35 weeks which is 43,47%. Intraventricular hemorrhage has caused a significant defect to neurologic development and mortality. Until now, the evidence about the relationship between thrombocytopenia and the risk of IVH is still controversial. This makes it difficult to form an evidence-based threshold for platelet transfusions in neonatal patients. There were no such research in Indonesia.
Objective: To study the relation between thrombocytopenia and IVH in a baby with gestational age < 35 weeks and the correlation between the severity of thrombocytopenia and the severity of IVH.
Methods: A cross sectional study was performed by medical records review in Neonatology Division of Child Health Department University of Indonesia RSCM. The subject of this study is neonates who were hospitalized from January 2012 until December 2014 with IVH diagnosis. Subjects were divided into mild moderate IVH (grade ≤ 2) and severe IVH (grade > 2). Thrombocyte count was recorded in the same day with the diagnosis of IVH. Pearson’s chi-squared, Fischer’s tests, multivariate analysis, and correlation were used to analyzed the data.
Results: Risk of severe IVH was 28,2% in neonates with thrombocyte count < 100,000/uL versus 10,4% in neonates without (p=0.014). From multivariate analysis, gestational age < 32 weeks and the use of respiratory support (ventilator and high frequency oscillatory ventilation) played a significant role in severe IVH. The severity of thrombocytopenia has no correlation with the severity of IVH (correlation coefficient = 0,21).
Conclusion: Thrombocytopenia doesn’t have a role in severe IVH based on multivariate anlysis. The severity of thrombocytopenia has no correlation with the severity of IVH.
Keywords: thrombocytopenia, intraventricular hemorrhage, gestational age < 35 weeks

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2015
Pengarang

Idha Yulandari - Nama Orang
Muzal Kadim - Nama Orang
Lily Rundjan - Nama Orang

No. Panggil
T 15 114 FK
Penerbit
Jakarta : Program Studi Ilmu Kesehatan Anak.,
Deskripsi Fisik
xiv, 62 hlm.; 20 x 29 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T15114FKT15114FKPerpustakaan FKUITersedia
Image of Hubungan trombositopenia dan perdarahan intraventrikular pada bayi usia gestasi < 35 minggu = The relationship between thrombocytopenia and intraventricular hemorrhage in a baby with gestational age < 35 weeks.

Related Collection