Tesis

Efektifitas Nifedipine Slow Release Oral dibandingkan Terbutaline Sulfat Intravena sebagai Obat Tokolitik pada Kehamilan Prematur = Effectiveness of slow release nifedipine oral compare terbutaline sulfat injection as a tocolytic agent for preterm labour.

Latar belakang: Persalinan prematur sekarang ini menjadi tantangan dibidang obstetri. Ini terlihat dari tingginya angka prematur di dunia. Dua hal yang harus diperhatikan dalam kehamilan prematur yaitu kontraksi dan pemberian kortikosteroid untuk pematangan paru, maka dibutuhkan suatu penanganan dengan menggunakan obat tokolitik. Saat ini telah banyak digunakan terbutalin sulfat yang merupakan golongan agonis beta dan juga nifedipine yang merupakan golongan penyekat kanal kalsium. Namun penggunaan agonis beta menyebabkan efek yang kurang baik pada ibu seperti takikardi, dispnoe dan ansietas sehingga penggunaannya sekarang mulai terbatas. Tujuan: Tesis ini bertujuan mengetahui perbandingan efektifitas nifedipine oral dibandingkan dengan terbutalin sulfat sebagai tokolitik dalam kehamilan prematur. Metode: Penelitian ini merupakan uji klinis randomisasi tanpa penyamaran pada ibu hamil prematur di kurang dari 34 minggu di RSUPN Cipto mangunkusumo. Hasil: dari 60 subyek yang diikutsertakan dengan consecutive sampling, didapatkan 56 subyek (93,3%) hilang kontraksi dengan rincian 27 subyek (90,0%) pada kelompok nifedipin dan 29 subyek (96,7%) pada kelompok terbutalin (p=0,61). Kelompok yang diberikan nifedipin hilang kontraksi dengan median waktu 1,25 (0,67-2,00) jam sementara kelompok yang diberikan terbutalin hilang kontraksi lebih cepat dengan median waktu 0,50 (0,50-1,50) jam (p