Skripsi

Hubungan antara Jumlah Serat Kolagen dalam Jaringan Interstisial Paru dengan Ketebalan Septum Interalveolar pada Perkembangan Paru Neonatus Tikus Sprague Dawley = Correlation between Collagen Fibre Amount in Lung Interstitial Tissue and Interalveolar Septum Thickness in Sprague Dawley Neonatal Rats’ Lung Development.

Serat kolagen merupakan salah satu komponen yang berperan penting dalam memberi struktur pada dinding alveolus dan mempengaruhi proses fisiologis paru. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara jumlah serat kolagen dalam jaringan interstisial dengan ketebalan septum interalveolar pada perkembangan paru tikus neonatus. Desain penelitian yang digunakan adalah metode observasional analitik dengan studi cross-sectional (n=24). Perhitungan serat kolagen berdasarkan warna hijau atau biru keunguan pada satu lapang pandang (pewarnaan Trichrome Mason), sedangkan septum interalveolar diukur berdasarkan proporsi. Serat kolagen cenderung menetap (terdistribusi

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2015
Pengarang

Vito Filbert Jayalie - Nama Orang
Isabella Kurnia Liem - Nama Orang

No. Panggil
S15150FK
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
x, 56 hlm.; 20 x 29 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S15150FK
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S15150FKS15150FKPerpustakaan FKUITersedia
Image of Hubungan antara Jumlah Serat Kolagen dalam Jaringan Interstisial Paru dengan Ketebalan Septum Interalveolar pada Perkembangan Paru Neonatus Tikus Sprague Dawley = Correlation between Collagen Fibre Amount in Lung Interstitial Tissue and Interalveolar Septum Thickness in Sprague Dawley Neonatal Rats’ Lung Development.

Related Collection