Skripsi

Hubungan Antara Waktu Diagnosis dan Kualitas Hidup Anak Terinfeksi HIV = The Relationship between Timing of Diagnosis and Quality of Life Among HIV-Infected Children.

Infeksi HIV pada anak merupakan masalah kesehatan global yang memberikan dampak terhadap morbiditas dan mortalitas. Berkembangnya terapi antiretroviral menyebabkan infeksi HIV berkembang menjadi suatu penyakit kronis dan mempengaruhi kualitas hidup pengidapnya. Diagnosis HIV pada anak penting dilakukan secara dini karena merupakan langkah awal untuk memulai terapi dan diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup. Terbatasnya data di Indonesia mengenai kualitas hidup anak terinfeksi HIV membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai kualitas hidup anak yang terinfeksi HIV dan hubungannya dengan waktu diagnosis. Desain penelitian yang digunakan adalah cross-sectional yang melibatkan 90 anak yang berobat jalan di Rumah Sakit Dr.Cipto Mangunkusumo. Penilaian kualitas hidup dilakukan menggunakan instrumen PedsQL 4.0 Generic Core Scale. Kualitas hidup menurut orangtua menunjukkan responden yang memiliki kualitas hidup normal sebanyak 70%. Sedangkan menurut anak terdapat 75,9% anak memiliki kualitas hidup normal. Sebagian besar (70%) responden didiagnosis HIV pada usia di atas 18 bulan. Dilakukan uji chi-square dan didapatkan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara waktu diagnosis dan kualitas hidup anak terinfeksi HIV (nilai p>0,05).
Kata kunci: infeksi HIV; waktu diagnosis; kualitas hidup


HIV infection in children is a global health problem that is growing quickly and have an impact on morbidity and mortality. The development of highly active antiretroviral therapy causes HIV infection develops into a chronic disease and affect the quality of life. Early diagnosis of HIV in children is important because it is the first step to initiating therapy and expected to improve the quality of life. The limited data on the quality of life of HIV-infected children in Indonesia makes researchers interested in conducting research on the quality of life of HIV infected children and their relation to the time of diagnosis. The design used in this study is cross-sectional involving 90 children in Dr.Cipto Mangunkusomo hospital. Assessment of quality of life is done using an instrument PedsQL 4.0 Generic Core Scale. Quality of life according to parents showed respondents who have a normal quality of life as much as 70%. Meanwhile, according to the child are 75.9% of children have a normal quality of life. Most (70%) of respondents were diagnosed with HIV at the age of 18 months. Chi-square test have been done and found no significant relation between time of diagnosis and the quality of life of HIV-infected children (p values> 0.05).
Keywords: HIV infection; time of diagnosis; quality of life

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2015
Pengarang

Asri Meiy Andini - Nama Orang
Nia Kurniati - Nama Orang

No. Panggil
S 15 054 FK
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xii, 55 hlm.; 20 x 29 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S 15 054 FK
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S15054FKS 15 054 FKPerpustakaan FKUITersedia
Image of Hubungan Antara Waktu Diagnosis dan Kualitas Hidup Anak Terinfeksi HIV = The Relationship between Timing of Diagnosis and Quality of Life Among HIV-Infected Children.

Related Collection