Skripsi

Accuracy of Fine Needle Aspiration Cytology (FNAC) Analysis on Osteosarcoma Diagnosis at Department of Anatomical Pathology FKUI/RSCM = Analisis Akurasi Fine Needle Aspiration Cytology (FNAC) dalam Diagnosis Osteosarkoma di Departemen Patologi Anatomi FKUI/RSCM.

Background: Osteosarcoma accounts for the most frequent primary bone tumors. In order to make definite diagnosis, triple diagnosis approach is necessary. Fine Needle Aspiration Cytology (FNAC), which is one of pathological examination, has been widely used to diagnose osteosarcoma. Compared to biopsy, FNAC is minimally invasive, cheaper, and easier to conduct. However, many institutions are still against this idea as FNAC only provides the view of cells. Some still believes that it may lead to misdiagnosis. The aim of this study is to find out the accuracy of FNAC in diagnosing osteosarcoma cases at Department of Anatomical Pathology FKUI/RSCM. Method: The technique used in this research is consecutive sampling. Samples were obtained from registration forms of patients who undergo both FNAC and histopathology examinations and are suspected of osteosarcoma from either clinical, FNAC, or histopathology examination. Samples taken are from 2010 until May 2015. Diagnostic test will be conducted to determine the accuracy of FNAC on osteosarcoma diagnosis. Results: There are 47 cases assessed. The overall accuracy of FNAC on malignancy confirmation in suspected osteosarcoma patients is revealed to be 91.48% with sensitivity of 93.18% and specificity of 66.67%. For the definitive osteosarcoma diagnosis, the diagnostic accuracy is 80.85%. Conclusions: FNAC has proven to have good accuracy in confirming malignancy and diagnosing osteosarcoma. FNA can be applied as one of pre-operative diagnostic procedure in the management of osteosarcoma.
Keywords: Diagnostic Accuracy, Fine Needle Aspiration Cytology, Osteosarcoma


Latar belakang: Osteosarkoma merupakan tumor tulang primer tersering. Untuk menegakkan diagnosis osteosarkoma, diagnosis tripel diperlukan. Fine Needle Aspiration Cytology (FNAC), salah satu tes patologi, sering digunakan untuk mendiagnosis osteosarkoma. Dibandingkan dengan biopsi, FNAC invasif sedikit, lebih murah, dan lebih mudah untuk dilakukan. Namun masih banyak institusi yang menolak pendapat ini karena FNAC hanya memberikan gambaran sel. Beberapa mempercayai bahwa hal ini dapat menyebabkan kesalahan diagnosis. Tujuan dari peneltian ini adalah untuk menentukan akurasi FNAC dalam mendiagnosis kasus osteosarkoma di Departemen Patologi Anatomi FKUI/RSCM Metode: Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah consecutive sampling. Sampel diambil dari formulir registrasi pasien yang melakukan kedua tes FNAC dan histopatologi dan diduga osteosarkoma dari hasil tes klinik, FNAC, dan histopatologi. Sampel berasal dari tahun 2010 sampai Mei 2015. Uji diagnostik akan dilakukan untuk menentukan akurasi FNAC dalam diagnosis osteosarkoma. Hasil: Terdapat 47 sampel yang dianalisis. Akurasi FNAC dalam mengkonfirmasi keganasan pada pasien terduga osteosarkoma diketahui sebesar 91.48% dengan sensitivitas sebesar 93.18% dan spesifisitas sebesar 66.67%. Untuk diagnosis definit osteosarkoma, akurasi diagnostik sebesar 80.85%. Kesimpulan: FNAC terbukti memiliki akurasi yang baik dalam mengkonfirmasi keganasan dan mendiagnosis osteosarkoma. FNAC bisa digunakan sebagai salah satu prosedur diagnostik sebelum operasi dalam manajemen osteosarkoma.
Kata kunci: Akurasi diagnostik, FNAC, Osteosarkoma

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2015
Pengarang

Shafira Andriani - Nama Orang
Marini Stephanie - Nama Orang

No. Panggil
S 15 055 FK
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 KKI.,
Deskripsi Fisik
xi, 23 hlm.; 20 x 29 cm
Bahasa
English
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S 15 055 FK
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S15055FKS 15 055 FKPerpustakaan FKUITersedia
Image of Accuracy of Fine Needle Aspiration Cytology (FNAC) Analysis on Osteosarcoma Diagnosis at Department of Anatomical Pathology FKUI/RSCM = Analisis Akurasi Fine Needle Aspiration Cytology (FNAC) dalam Diagnosis Osteosarkoma di Departemen Patologi Anatomi FKUI/RSCM.

Related Collection