Skripsi

Hubungan antara Kualitas Hidup dengan Status Gizi Anak yang Terjangkiti HIV di RSCM = The Relationship between the Quality of Life and the Nutritional Status of Children with HIV in RSCM.

HIV merupakan suatu infeksi virus yang menyebabkan kerusakan sistem imun tubuh sehingga menjadi rentan terhadap infeksi oportunistik dan mempengaruhi kualitas hidup penderita. Status gizi mempunyai peranan penting dalam fungsi imunitas tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kualitas hidup dengan status gizi pada anak yang terjangkiti HIV di RSCM. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dan data diambil pada bulan Juli 2012 hingga April 2014 dengan melakukan pengisian kuesioner dan pengukuran antropometri terhadap semua pasien anak yang memenuhi kriteria inklusi (69 orang). Data diolah menggunakan program SPSS versi 20.0 dan dianalisis dengan uji Fisher. Hasil penelitian jumlah anak terinfeksi HIV yang memiliki kualitas hidup baik sebesar 71,0% (laporan anak) dan 63,8% (laporan orang tua). Sedangkan jumlah anak yang memiliki kualitas hidup kurang baik sebesar 29,0% (laporan anak) dan 36,2% (laporan orang tua). Uji Fisher menunjukkan tidak ada hubungan bermakna antara kualitas hidup anak yang terinfeksi HIV dengan status gizi berdasarkan laporan anak (p = 0,140) dan berdasarkan laporan orang tua (p = 0,478). Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara kualitas hidup dengan status gizi anak yang terinfeksi HIV.
Kata kunci: infeksi HIV, kualitas hidup, status gizi, anak


HIV is one of viral infection that cause the damage of immune system thus becomes vulnerable to opportunistic infections and influence patient’s quality of life. The nutritional status has an important role in function of body immune. The purpose of this research is to determine the relationship between the quality of life and the nutritional status of children with HIV in RSCM. The research uses crosssectional design and the data taken from July 2012 until April 2014 with questionnaires and anthropometry measurements against children that fulfill inclusion criteria (69 children). Data is processed by using SPSS version 20.0 and analyzed with Fisher test. The result showed that children with HIV that have good quality of life is 71.0% (child-self reports) and 63.8% (parent proxy reports). While the number of children with worse quality of life is 29.0% (childself reports)and 36.2%(parent proxy reports).Fisher test have shown there is no significant relationship between the quality of life of children with HIV and the nutrition status based children’s reports (p= 0.140) and based parents’ reports (p= 0.478). So the conclusion is there is no relationship between the quality of life and the children’s nutritional status with HIV.
Keywords: quality of life, HIV infection, nutritional status, children

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2015
Pengarang

Noni Angraeni - Nama Orang
Nia Kurniati - Nama Orang

No. Panggil
S 15 059 FK
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xi, 61 hlm.; 20 x 29 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S 15 059 FK
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S15059FKS 15 059 FKPerpustakaan FKUITersedia
Image of Hubungan antara Kualitas Hidup dengan Status Gizi Anak yang Terjangkiti HIV di RSCM = The Relationship between the Quality of Life and the Nutritional Status of Children with HIV in RSCM.

Related Collection