Skripsi

Kadar Vitamin A Serum pada Wanita Hamil Trimester Pertama dan Hubungannya dengan Asupan Vitamin A = Relation between Vitamin A intake with Serum Vitamin A Level in Pregnant Women in 1st Trimester.

Latar Belakang: Defisiensi vitamin A pada kehamilan adalah masalah kesehatan di masyarakat. Namun hipervitaminosis A juga memiliki potensi teratogenik pada kehamilan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara asupan vitamin A dan kadar vitamin A serum pada kehamilan trimester pertama. Metode: Desain penelitian adalah studi potong-lintang. Data adalah data sekunder yang diambil dari penelitian primer pada ibu hamil di Jakarta. Kadar vitamin A diperolah dari hasil pemeriksaan laboratorium. Asupan vitamin A diperoleh dari pengisian food frequency questionaire oleh responden. Data yang diperoleh diolah dengan perangkat lunak SPSS for windows v.20.0. Hasil: Hasil uji deskriptif memperlihatkan 97,4% memiliki kadar vitamin A serum yang cukup dan tidak ada subjek yang mengalami defisiensi vitamin A. Sebanyak 57,9% subjek mendapat asupan vitamin A yang memadai. Uji korelasi antara kadar vitamin A serum pada wanita hamil trimester pertama dan asupan vitamin A menunjukan nilai p 0,542 Kesimpulan: Tidak ada korelasi yang berbeda bermakna antara kadar vitamin A subjek dan asupan vitamin A. Jumlah asupan vitamin A harian pada wanita hamil trimester pertama tidak perlu diatur dengan ketat.
Kata kunci: Asupan Vitamin A; Kadar Vitamin A Serum; Trimester Pertama Kehamilan; Defisiensi Vitamin A; Hipervitaminosis A.


Background: Vitamin A deficiency in pregnancy is a health problem in society. However, hypervitaminosis A is also has a teratogenic potency in pregnancy, The objective of this research is to find out the relation between vitamin A intake with serum vitamin A level in Pregnant Women in 1 st Trimester Method: This is a cross-sectional study using secondary data from primary research done to pregnant women in Jakarta. The data of vitamin A intake are obtained from the food frequency questionnaire filled by the respondent. The data of serum vitamin A level are obtained by laboratory examination. The data is then analyzed by using SPSS for windows v.20.0 software. Result: The test shows that 97.4% of the subject already have appropriate serum vitamin A level and no subject suffers from vitamin A deficiency. It is also found that 57.9% of the subject have adequate vitamin A intake. Correlation test has been done on serum vitamin A level in pregnant woman in 1 st Trimester and the vitamin A intake shows p value of 0.542. Conclusion: No Relation found beetween serum vitamin A level of the subject and the vitamin A intake. The amount of daily vitamin A intake in pregnant women in 1 st Trimester should not be regulated strictly.
Keywords: Vitamin A intake; Serum Vitamin A level; 1 st Trimester Pregnancy; Vitamin A deficiency; Hypervitaminosis A.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2015
Pengarang

Yudistira Salwarahmadhan - Nama Orang
Saptawati Bardosono - Nama Orang

No. Panggil
S 15 063 FK
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xiv, 33 hlm.; 20 x 29 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S 15 063 FK
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S15063FKS 15 063 FKPerpustakaan FKUITersedia
Image of Kadar Vitamin A Serum pada Wanita Hamil Trimester Pertama dan Hubungannya dengan Asupan Vitamin A = Relation between Vitamin A intake with Serum Vitamin A Level in Pregnant Women in 1st Trimester.

Related Collection