Skripsi
Aktivitas Antioksidan Ekstrak Air Cengkih (Syzygium aromaticum) pada Hati Tikus yang Diinduksi Karbon Tetraklorida: Pengamatan Konsentrasi Senyawa Karbonil Hati = Antioxidant Activity of Aqueous-Extract Cloves (Syzygium aromaticum) in Carbon Tetrachloride-induced Rat Liver: a Measurement of Liver Carbonyl Concentration.
Cengkih (Syzygium aromaticum) mengandung senyawa antioksidan kuat yang setara dengan antioksidan standar. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas antioksidan ekstrak air cengkih dalam menurunkan kerusakan hati tikus yang diinduksi oleh karbon tetraklorida (CCl ). Penelitian ini menggunakan desain eksperimental in vivo. Data penelitian didapat dengan mengukur konsentrasi senyawa karbonil hati tikus Wistar yang dibagi menjadi 6 kelompok, yaitu kontrol positif, kontrol negatif, diberikan cengkih 1 hari, 3 hari, 5 hari, dan 7 hari. Data kemudian diolah menggunakan program SPSS versi 20.0. Hasil uji one-way ANOVA menunjukkan rata-rata konsentrasi senyawa karbonil (nmol/mL) kontrol positif (2,045), kontrol negatif (1,794), cengkih 1 hari (1,635), cengkih 3 hari (2,865), cengkih 5 hari (3,218), dan cengkih 7 hari (2,630), dengan nilai p = 0,55. Hasil uji post hoc antara kontrol negatif dengan kelompok lainnya memiliki nilai p > 0,05. Disimpulkan, ekstrak air cengkih tidak memiliki efek antioksidan yang bermakna untuk meredam kerusakan hati oleh CCl 4 dan jangka waktu pemberian cengkih tidak mempengaruhi aktivitas antioksidannya secara bermakna.
Kata kunci: Antioksidan; Syzygium aromaticum; karbon tetraklorida; hati tikus; senyawa karbonil
Cloves (Syzygium aromaticum) possess strong antioxidant activity equivalent to standard antioxidants. The purpose of this study was to determine the effectivity of aqueous-extract cloves as antioxidant in reducing damages to carbon tetrachloride-induced rat liver. This experimental study uses data obtained from measurement of carbonyl concentration in Wistar rat liver which are divided into 6 groups: positive control, negative control, received cloves for 1 day, 3 days, 5 days, and 7 days. The data are processed with SPSS version 20.0. The results of one-way Anova test show carbonyl concentration (nmol/mL) in positive control (2.045), negative control (1.794), 1-day clove (1.635), 3-day clove (2.865), 5-day clove (3.218), 7-day clove (2.630), with p = 0.55. Post hoc results comparing negative control to other groups show p > 0.05. To conclude, aqueous-extract cloves do not possess significant antioxidant activity to reduce carbon tetrachloride-induced liver damage and duration of administration of cloves did not significantly affect its antioxidant activity.
Keywords: Antioxidant; Syzygium aromaticum; carbon tetrachloride; rat liver; carbonyl
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2015
- Pengarang
-
Afif Anshari - Nama Orang
Ani Retno Prijanti - Nama Orang - No. Panggil
-
S 15 067 FK
- Penerbit
- Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler., 2015
- Deskripsi Fisik
-
xiii, 35 hlm.; 20 x 29 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
S 15 067 FK
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
S15067FK | S 15 067 FK | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi