Skripsi

Pengaruh Ekstrak Biji Jengkol (Archidendron pauciflorum) terhadap Aktivitas Alkali Fosfatase Plasma pada Kerusakan Hati Tikus yang Diintoksikasi Karbon Tetraklorida (CCl4) = The Effect of Jengkol Beans Extract (Archidendron pauciflorum) on Plasma Alkaline Phosphatase Activity of CCl4-induced Liver Injury in Rats.

Pajanan terhadap radikal bebas yang berperan dalam kerusakan dan degenerasi jaringan semakin meningkat. Antioksidan menjadi penangkal dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Sebagai antioksidan eksogen, Archidendron pauciflorum atau yang lebih dikenal sebagai jengkol dinilai berpotensi karena adanya vitamin C, polifenol dan asam jengkolat yang terkandung di dalamnya. Penelitian ini dilakukan untuk menilai kemampuan protektif biji jengkol sebagai antioksidan pada hati dengan aktivitas alkali fosfatase plasma sebagai indikator kerusakan. Dua puluh delapan ekor tikus jantan Sprague Dawley dibagi ke dalam 4 kelompok yaitu, tanpa perlakuan, jengkol, jengkol-CCl vi 4 dan CCl . Aktivitas alkali fosfatase diukur dari plasma tikus tiap kelompok perlakuan menggunakan substrat p-NPP. Data kemudian dianalisis menggunakan One-way ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan aktivitas alkali fosfatase yang bermakna pada kelompok jengkol-CCl 4 (p=0,000) dan CCl (p=0,007) dibanding kelompok tanpa perlakuan. Pada kelompok jengkol tidak terdapat perbedaan bermakna dibanding kelompok tanpa perlakuan (p=1,000). Dari penelitian ini disimpulkan bahwa potensi biji jengkol sebagai antioksidan belum terbukti apabila dilihat dari tingkat aktivitas alkali fosfatase plasma karena kelompok jengkol-CCl 4 justru memiliki nilai aktivitas enzim tertinggi.
Kata kunci: Archidendron pauciflorum, antioksidan, alkali fosfatase plasma, CCl


Exposure to free radicals that play role in tissue damage and degeneration is increasing. Antioxidants prevent from damage caused by free radicals. As exogenous antioxidants, Archidendron pauciflorum or better known as jengkol considered potential as antioxidants as vitamin C, polyphenols and Jengkolat acid contained in it. This study was conducted to evaluate the protective effect of jengkol beans as antioxidants in the liver with plasma alkaline phosphatase activity as an indicator of damage. Twenty eight male Sprague Dawley rats were divided into 4 groups, namely, without treatment, jengkol, jengkol-CCl4 and CCl4. Alkaline phosphatase activity was measured from the plasma of rats for each treatment group using p-NPP substrate. The data obtained were analyzed by using One-way ANOVA. The results showed an increase in alkaline phosphatase activity significantly in jengkol-CCl4 group (p = 0.000) and CCl4(p = 0.007) compared to the untreated group. The jengkol group not significantly different than the untreated group (p = 1.000). This study suggests that the antioxidant potential of jengkol beans still unproven when seen from the level of plasma alkaline phosphatase activity because jengkol-CCl4 group actually has the highest value of enzyme activity.
Key words: Archidendron pauciflorum, antioxidant, plasma alkaline phosphatase, CCl4

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2015
Pengarang

Rizky Eka Putra Yuriza - Nama Orang
Ani Retno Prijanti - Nama Orang

No. Panggil
S15082FK
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xiv, 53 hlm.; 20 x 29 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S15082FK
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S15082FKS15082FKPerpustakaan FKUITersedia
Image of Pengaruh Ekstrak Biji Jengkol (Archidendron pauciflorum) terhadap Aktivitas Alkali Fosfatase Plasma pada Kerusakan Hati Tikus yang Diintoksikasi Karbon Tetraklorida (CCl4) = The Effect of Jengkol Beans Extract (Archidendron pauciflorum) on Plasma Alkaline Phosphatase Activity of CCl4-induced Liver Injury in Rats.

Related Collection