Skripsi

Prevalensi Infeksi Soil Transmitted Helminths dan Hubungannya dengan Perilaku Kebersihan pada Siswa Sekolah Dasar di Daerah Kumuh dan Tidak Kumuh, Jakarta = Prevalence of Soil Transmitted Helminths Infection and its Association with the Hygiene of Elementary School Students in Slums and non-slums, Jakarta.

Infeksi Soil Transmitted Helminths (STH) masih tinggi pada anak sekolah dasar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor risiko yang penting untuk penularan STH dan hubungan perilaku kesehatan dengan STH. Penelitian ini dilakukan di SDN 07 Kalibaru (Jakarta Utara) sebagai daerah kumuh dan MI Alamin Batu Ampar (Jakarta Timur) sebagai daerah tak kumuh pada Juni hingga September 2012 dengan desain cross-sectional. Data demografi responden diperoleh dengan kuesioner. Infeksi STH dideteksi dengan teknik Kato-Kaz. Sebanyak 182 responden (Daerah kumuh=138 sampel dan Daerah tidak kumuh=44) didapatkan prevalensi STH di daerah kumuh sebesar 59,4% dan di daerah tidak kumuh sebesar 4,5%. Ketersediaan toilet di daerah kumuh memperoleh nilai OR = 0,80 (95% CI 0,31-2,10). Ketersediaan sumber air minum yang berasal bukan dari sumur di daerah kumuh kemungkinan sebesar 2,08 kali (95% CI 0,21-20,6) ditemukan infeksi STH dibandingkan dengan sumur, sedangkan di daerah tak kumuh kemungkinan sebesar 1,09 kali (95% CI 0,961,24) ditemukan infeksi STH dibandingkan dengan sumur. Secara statistik, tidak terdapat hubungan bermakna antara kebiasaan mencuci tangan, kebersihan kuku, dan makan lalapan dengan infeksi STH. Infeksi STH lebih tinggi pada daerah kumuh, ketersediaan sumber air minum yang berasal bukan dari sumur berisiko terinfeksi STH, dan kebiasaan tidak memiliki hubungan bermakna dengan infeksi STH.
Kata kunci : Soil Transmitted Helminths; ketersediaan toilet; sumber air minum; kebiasaan; siswa sekolah dasar


The infection of Soil Transmitted Helminths (STH) was high in elementary school students. The aim of this research was to know the risk factors of STH and the association between hygiene with STH. This research happened in SDN 07 Kalibaru (North Jakarta) as slums area and MI Al-amin Batu Ampar (East Jakarta) as non-slums area from June until September 2012 using cross sectional method. Demographic profile was collected by filling the questionnaire. The infection of STH was detected by Kato-Kaz method. This research includes 182 participants (slums area=138 samples, and non-slums area=44) found prevalence of STH in slums area was 59,4% and non-slums area was 4,5%. Household latrine in slums area got OR=0.80 (95% CI 0.31-2.10). Drinking water in slums area had risk 2.08 (95% CI 0.21-20.6) to find STH, meanwhile in non-slums area had risk 1.09 (95% CI 0.96-1.24) to find STH. Statistically, there was no significance association between washing hand, hygiene of nail, and eating fresh vegetables with STH infection. Infection of STH in slums area higher than in nonslums area, drinking water had risk factor for STH infection, and the hygiene among elementary school students had no significance association with STH infection.
Keywords : Soil Transmitted Helminths, household latrine, drinking water, hygiene, elementary school students

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2015
Pengarang

Anak Agung Istri Intan Yuniari - Nama Orang
Rizal Subahar - Nama Orang

No. Panggil
S15103FK
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xii, 42 hlm.; 20 x 29 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S15103FK
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S15103FKS15103FKPerpustakaan FKUITersedia
Image of Prevalensi Infeksi Soil Transmitted Helminths dan Hubungannya dengan Perilaku Kebersihan pada Siswa Sekolah Dasar di Daerah Kumuh dan Tidak Kumuh, Jakarta = Prevalence of Soil Transmitted Helminths Infection and its Association with the Hygiene of Elementary School Students in Slums and non-slums, Jakarta.

Related Collection