Skripsi

Hubungan Prevalensi Penyakit Kulit dengan Jenis Kelamin dan Pendidikan Murid Sekolah Dasar di Desa Taman Rahayu, Bekasi = The Association between Prevalence of Skin Diseases with Gender and Education level of Primary School Students in Taman Rahayu Village, Bekasi.

Penyakit kulit merupakan salah satu penyakit yang sering terjadi pada anak usia sekolah dan dapat menyebabkan masalah psikologi sehingga mempengaruhi konsentrasi belajar. Karena jarang menimbulkan kematian, penyakit kulit sering diabaikan dan memicu infeksi sekunder yang dapat berlanjut menjadi kelainan organ. Karakteristik anak sekolah dasar (SD) diduga berperan terhadap kejadian penyakit kulit. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan prevalensi penyakit kulit dengan jenis kelamin dan tingkat pendidikan murid SD di Desa Taman Rahayu, Bekasi. Penelitian menggunakan desain cross-sectional dan data diambil pada tanggal 25 April 2012 dengan melakukan anamnesis dan pemeriksaan dermatologi pada murid SD X dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Y kelas 3-6 (150 orang). Pada pengolahan menggunakan SPSS versi 20.0, kelas 3 MI digabungkan dengan kelas 4 MI karena tidak terdapat responden kelas 3 SD pada penelitian ini. Data lalu dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan prevalensi penyakit kulit sebanyak 72% (laki-laki 58,3% dan perempuan 41,7%; kelas 4 50%, kelas 5 25,9%, dan kelas 6 24,1%). Melalui uji chi square, didapatkan perbedaan bermakna antara prevalensi penyakit kulit dengan jenis kelamin (p=0,026), namun tidak berbeda bermakna dengan tingkat pendidikan (p=0,848). Disimpulkan bahwa prevalensi penyakit kulit ada anak SD di Desa Taman Rahayu adalah 72% dan berhubungan dengan jenis kelamin, namun tidak berhubungan dengan tingkat pendidikan.
Kata kunci: penyakit kulit, jenis kelamin, tingkat pendidikan, sekolah dasar


Skin diseases often occurs in school-age children and can cause psychological problems that affect their concentrations in study. Because rarely cause death, skin diseases often neglected and trigger secondary infection that can progress to organ abnormalities. Gender and education level of the students in primary school (SD) are thought to be associated with the prevalence of skin diseases. This study aims to determine the association between prevalence of skin diseases with gender and education level of primary school students in Taman Rahayu Village, Bekasi. This cross-sectional study was conducted to grade 3-6 students (150 students) on April 25, 2012. Diagnosis was made based on anamnesis and dermatology examination. Data were processed by SPSS version 20.0 and analyzed using chi square test. The results showed that the prevalence of skin diseases was 72% (male 58.3% and female 41.7%; grade 4 students 50%, grade 5 students 25.9%, and grade 6 students 24.1%). Chi-square test showed significant difference between the prevalence of skin diseases with gender (p=0.026), but did not differ significantly with education level (p=0.848). In conclusion, the prevalence of skin diseases in primary school students in Taman Rahayu village was 72% and there were association between the prevalence of skin diseases with gender, but not associated to education level.
Keywords: skin diseases, gender, education level, primary school

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2014
Pengarang

Aprilia Dwi Iriani - Nama Orang
Saleha Sungkar - Nama Orang

No. Panggil
S 14 106 FK
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xii, 35 hlm.; 20 x 29 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S 14 106 FK
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S14106FKS 14 106 FKPerpustakaan FKUITersedia
Image of Hubungan Prevalensi Penyakit Kulit dengan Jenis Kelamin dan Pendidikan Murid Sekolah Dasar di Desa Taman Rahayu, Bekasi = The Association between Prevalence of Skin Diseases with Gender and Education level of Primary School Students in Taman Rahayu Village, Bekasi.

Related Collection