Skripsi
Prevalensi Preeklamsia Berat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Tahun 2011 dan Hubungannya dengan Kadar Glukosa Darah pada Kehamilan = Prevalence of Severe Preeclampsia in Cipto Mangunkusumo Hospital 2011 and Its Association with Blood Glucose Level on Pregnancy.
Kehamilan dengan preeklampsia berat (PEB) merupakan kehamilan risiko tinggi, yang dapat menyebabkan kematian ibu bahkan bayi. PEB merupakan theory of disease, dengan banyak faktor risiko dan penyebab, salah satunya adalah tingginya kadar gula darah yang umum terjadi pada ibu hamil. Penelitian ini bertujuan mencari prevalensi PEB dan hubungannya dengan kadar glukosa darah sewaktu. Penelitian ini menggunakan metode cross-sectional dengan subjek seluruh ibu hamil di rumah sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) tahun 2011 yang memenuhi kriteria penelitian; data didapat dari rekam medis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi PEB di RSCM selama tahun 2011 adalah 16.4% dan prevalensi pasien hamil yang terdeteksi mempunyai peningkatan gula darah sewaktu adalah 8.3%. Dengan uji Chi-square untuk mengetahui beda proporsi antara kehamilan dengan PEB dan tidak PEB pada kelompok kadar glukosa darah rendah, sedang dan tinggi didapatkan hasil yang signifikan (p=0.002). Rasio prevalensi kadar glukosa rendah terhadap sedang adalah 1,41 dan terhadap tinggi adalah 1,94. Disimpulkan bahwa kadar gula darah sewaktu ibu hamil berhubungan dengan prevalensi PEB. Ibu hamil dengan kadar glukosa sedang dan tinggi (1,41 dan 1,94 kali) lebih berisiko dibandingkan dengan ibu hamil dengan kadar glukosa rendah.
Kata kunci: preeklampsia berat, RSCM 2011, glukosa darah sewaktu, kehamilan
Pregnancy with severe preeclampsia is high risk pregnancy which could lead to maternal and babies death. Severe preeclampsia is a theory of disease, that has numerous risk factors, included increasing blood glucose that is common occurred in pregnancy. Therefore, this study aimed to find the prevalence of severe preeclampsia and its relationship with maternal blood glucose levels. This study used cross-sectional methods whose subject was pregnant women in Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) 2011 who completed the criteria; data were obtained from medical records RSCM. The results showed that the prevalence of severe preeclampsia in RSCM during 2011 was 16.4% and the prevalence of pregnant patients who had an increase blood sugar level was 8.3%. Chi-square test are used to analyze statistical difference between severe preeclampsia and non-severe preeclampsia on low, moderate, and high blood sugar group, then the result is significant (p=0.002). Prevalence ratio of low blood sugar group compare to moderate is 1.41 and compare to high group is 1.94. It could be concluded that maternal blood sugar levels is related to severe preeclampsia. Pregnant women with moderate and high blood sugar level have higher risk PEB (1.41 and 1.94) than pregnant women with low blood sugar level.
Keywords: Severe preeclampsia, RSCM 2011, blood glucose level, pregnancy.
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2014
- Pengarang
-
Cynthia Viryawan - Nama Orang
Isabella Kurnia Liem - Nama Orang - No. Panggil
-
S 14 109 FK
- Penerbit
- Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler., 2014
- Deskripsi Fisik
-
xi, 41 hlm.; 20 x 29 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
S 14 109 FK
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
S14109FK | S 14 109 FK | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi