Skripsi

Preeklampsia Berat dan Hubungannya dengan Skor Apgar Bayi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo = The association between severe preeclampsia and Apgar score at Cipto Mangunkusumo Hospital.

Preeklampsia berat (PEB) berefek negatif pada ibu dan bayi. Pada ibu, terdapat angka kematian maternal yang tinggi akibat PEB, sedangkan pada bayi, salah satu masalah yang serius ialah penurunan skor Apgar ketika bayi lahir. Masih sedikit penelitian yang menunjukkan hubungan antara kondisi preeklampsia pada ibu dengan kondisi bayi pada saat dilahirkan. Oleh karena itu, dilakukan penelitian untuk mengetahui PEB dan hubungannya dengan skor Apgar bayi sebagai indikator kondisi fisiologis bayi ketika lahir. Desain penelitian yang digunakan adalah desain cross-sectional dengan menggunakan data sekunder berupa rekam medis pasien ibu hamil di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) pada tahun 2011 (n=2223). Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi PEB adalah 16,3%. Rerata skor Apgar bayi pada menit ke-5 adalah 8,1 (SD 1,7). Pasien dengan PEB memiliki risiko 1,67 kali lebih besar (95% CI 1,61—1,72) daripada pasien tanpa PEB untuk memiliki bayi dengan skor Apgar yang rendah. Dengan uji Chi-square diketahui bahwa terdapat perbedaan signifikan proporsi bayi dengan skor Apgar. Terdapat hubungan yang signifikan antara skor Apgar dan prevalensi PEB di RSCM pada tahun 2011 (p

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2014
Pengarang

Wicensius Parulian Hasudungan - Nama Orang
Isabella Kurnia Liem - Nama Orang

No. Panggil
S 14 117 FK
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xi, 38 hlm.; 20 x 29 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S 14 117 FK
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S14117FKS14117FKPerpustakaan FKUITersedia
Image of Preeklampsia Berat dan Hubungannya dengan Skor Apgar Bayi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo = The association between severe preeclampsia and Apgar score at Cipto Mangunkusumo Hospital.

Related Collection