Skripsi

Prevalensi Parasit Usus pada Murid Sekolah Dasar di Kecamatan Setu Bekasi Tahun 2012 = The Prevalence of Intestinal Parasite among Elementary School Students in Setu Bekasi in 2012.

Infeksi parasit usus masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia terutama pada masyarakat dengan kondisi sanitasi yang buruk. Masalah infeksi parasit usus perlu mendapat perhatian karena dapat mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi parasit usus pada murid sekolah dasar di Kecamatan Setu, Bekasi. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross-sectional dengan subjek murid sekolah dasar negeri dan madrasah ibtidaiyah. Subjek diberikan penjelasan mengenai apa yang akan dilakukan lalu diminta mengumpulkan feses keesokan harinya. Pemeriksaan feses dilakukan di laboratorium parasitologi dengan cara pemeriksaan langsung. Jumlah sampel yang diperoleh adalah 133 pot feses. Hasil pemeriksaan menunjukkan terdapat infeksi parasit usus sebesar 65,4% yang didominasi oleh Blastocystis hominis. Murid laki-laki yang terinfeksi adalah 72,1% dan perempuan 59,7%. Murid madrasah yang terinfeksi sebanyak 66,6% dan murid sekolah dasar negeri 64,67%. Uji chi square menunjukkan tidak ada perbedaan bermakna pada infeksi parasit usus dengan jenis kelamin (p=0,134) maupun jenis sekolah (p=0,792). Kesimpulannya, infeksi parasit usus tidak berhubungan dengan jenis kelamin maupun jenis sekolah.
Kata kunci: infeksi parasit usus, jenis kelamin, jenis sekolah


Intestinal parasites infection is a widespread problem in developing countries, including Indonesia. It spreads among the people living in overcrowded population with poor sanitation and lack of clean water. This problem needs attention because it gives negative impacts on the growth and development process of children. The purpose of this research is to find the prevalence of intestinal parasite among elementary school students in Setu, Bekasi. This research is an analytical-observative research with cross-sectional study using students in state elementary school and madrasah ibtidaiyah as subjects. Explaining the procedure and collecting samples on the next day were conducted in this research. The examination uses direct examination method using microscope in parasitology laboratorium. From 133 samples, there were 65,4% positive result. Most of them are Blastocystis hominis. Prevalence of parasites on boys are 72,1% and on girls are 59,7%. Prevalence of parasites was 66,6% in madrasah ibtidaiyah and 64,67% in state elementary school. Chi square test shows that there is no relationship between intestinal parasite infection with either gender (p=0,134) or type of school (p=0,792). It means all boys and girls studying in state elementary school or madrasah ibtidaiyah have the same possibility to be infected by intestinal parasites.
Keywords : Intestinal parasite infection, gender, type of school

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2014
Pengarang

Risma Kristi Utami - Nama Orang
Saleha Sungkar - Nama Orang

No. Panggil
S 14 122 FK
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xiii, 40 hlm.; 20 x 29 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S 14 122 FK
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S14122FKS14122FKPerpustakaan FKUITersedia
Image of Prevalensi Parasit Usus pada Murid Sekolah Dasar di Kecamatan Setu Bekasi Tahun 2012 = The Prevalence of Intestinal Parasite among Elementary School Students in Setu Bekasi in 2012.

Related Collection