Skripsi

Prevalensi Preeklampsia Berat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Tahun 2011 dan Hubungannya dengan Berat Badan Lahir Bayi = The Prevalence of Severe Preeclampsia in Cipto Mangunkusumo Hospital in The Year of 2011 and Its Association with Low Birthweight.

Preeklamsia (PEB) yang menjadi eklamsia merupakan penyebab angka kematian ibu (AKI) tertinggi kedua di Indonesia setelah perdarahan. Beberapa studi menunjukan bahwa PEB dapat menjadi salah satu penyebab bayi berat lahir rendah (BBLR). BBLR merupakan salah satu penyebab morbiditas dan mortalitas pada bayi yang baru lahir. Saat ini belum terdapat penelitian mengenai prevalensi preeklampsia berat di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo dan hubungannya dengan BBLR. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi PEB di RSCM dan hubungannya dengan BBLR. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dan data diambil di RSCM dengan menggunakan rekam medik pasien Departemen Obstetri dan Ginekologi RSCM pada tahun 2011 pada bulan September 2012. Pada penelitian ini, didapat 2312 data rekam medik yang sesuai dengan kriteria inklusi. Data dianalisis dengan uji chi-square menggunakan program SPSS 20.0 for windows untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara PEB dengan BBLR. Hasil penelitian menunjukan prevalensi PEB di RSCM sebesar 16,6% dan prevalensi BBLR sebesar 27,3%. Terdapat hubungan yang bermakna antara PEB dengan kejadian BBLR di RSCM pada tahun 2011 (p = 0,001).
Kata kunci: preeklampsia berat, berat badan lahir, tahun 2011, RSCM


Severe preeclampsia, which then became ecclampsia, is the second most frequent cause of maternal mortality in Indonesia after bleeding. Many researches concluded that severe preeclampsia implicates to the low birthweigh of the neonates. Low birthweight is one of the indications for mortality and morbidity of the neonates. Until today, there is no research existed discussing severe preeclampsia at Cipto Mangunkusumo hospital (RSCM) and its association with low birthweight. The goal of this research was to know the prevalence of severe preeclampsia at Cipto Mangunkusumo hospital in 2011 and its association with low birthweight. This research was an analytic study with cross-sectional approach. The data were collected from medical records of Department of Obsteric and Gynecology RSCM on September 2012. This research collected 2312 data of women who have given birth and matched the research criteria. Data were analyzed with chi-square test using SPSS program for windows to find the association between severe preeclampsia and low birthweight data showed that the prevalence of severe preeclampsia in Cipto Mangunkusumo hospital was 16,6% and the prevalence of low birthweight was 27,3%. There was a significant association between severe preeclampsia and low birthweight at Cipto Mangunkusumo hospital in the year of 2011 (p=0,001).
Keywords :severe preeclampsia, low birthweight, Cipto Mangunkusumo hospital, year of 2011

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2014
Pengarang

Jonathan Aditama Midlando Purba - Nama Orang
Isabella Kurnia Liem - Nama Orang

No. Panggil
S 14 125 FK
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xi, 29 hlm.; 20 x 29 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S 14 125 FK
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S14125FKS14125FKPerpustakaan FKUITersedia
Image of Prevalensi Preeklampsia Berat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Tahun 2011 dan Hubungannya dengan Berat Badan Lahir Bayi = The Prevalence of Severe Preeclampsia in Cipto Mangunkusumo Hospital in The Year of 2011 and Its Association with Low Birthweight.

Related Collection