Tesis

Efektivitas pesan singkat elektronik terhadap kepatuhan pengobatan akne vulgaris ringan di Poliklinik Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Rumah Sakit dr. Cipto Mangunkusumo = The effectiveness of electronic text messaging to adherence of acne vulgaris therapy in Dermatology and Venereology Clinic dr. Cipto Mangunkusumo Hospital.

Latar belakang dan tujuan: Akne vulgaris (AV) adalah penyakit peradangan menahun unit pilosebasea yang bersifat swasirna, ditandai dengan lesi pleomorfik berupa papul, komedo, pustul, dan nodul. Pengobatan AV memerlukan waktu yang cukup lama. Penyakit menahun dengan waktu pengobatan yang lama, berdampak terhadap kepatuhan pasien. Kepatuhan pengobatan topikal lebih rendah daripada sistemik. Hanya akne vulgaris ringan (AVR) yang diterapi menggunakan obat-obatan topikal saja. Layanan pesan singkat merupakan salah satu cara yang praktis dan efisien dalam upaya meningkatkan kepatuhan pengobatan AV, dengan pertimbangan prevalensi AV lebih banyak pada usia remaja dan dewasa muda yang merupakan pengguna terbanyak layanan tersebut. Dengan layanan ini, diharapkan pasien tidak lupa menggunakan obat topikal pada AVR. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektivitas penggunaan pesan singkat elektronik terhadap kepatuhan pengobatan AVR Metode: Studi eksperimen dengan desain randomized controlled trial (RCT) terhadap pasien AVR usia 15-25 tahun yang berobat ke Poliklinik Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin (IKKK) Rumah Sakit dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM). Penelitian ini melibatkan 2 kelompok, yaitu: kelompok intervensi yang mendapat pesan singkat elektronik dan kelompok kontrol. Kedua kelompok diberi pengobatan tretinoin krim 0,05% dan/atau klindamisin gel 1,2% selama 6 minggu. Hasil: Tidak terdapat perbedaan bermakna antara kepatuhan pengobatan AVR kelompok kontrol dengan kelompok intervensi pada minggu kedua (p=0,376) dan keempat (p=0,432). Namun pada minggu keenam, kelompok intervensi secara bermakna lebih patuh daripada kelompok kontrol (p=0,032). Kesimpulan: Pesan singkat elektronik meningkatkan kepatuhan pengobatan AVR terutama pada minggu keenam di Poliklinik IKKK RSCM.
Kata kunci: akne vulgaris, kepatuhan pengobatan, pesan singkat elektronik


Background and objectives: Acne vulgaris (AV) is a self limited, chronic inflammatory disease of pilosebaceous unit, characterized by pleomorphic lesions consist of papules, comedones, pustules, and nodules. Acne vulgaris requires a long duration of treatment. Chronic disease with a long duration of therapy usually has an impact on adherence. Topical therapy adherence is lower than systemic. Only mild AV is treated with topical medications. Electronic text messaging is a practical and efficient method in order to improve adherence to AV therapy, with a consideration of the AV prevalence are more on teens and young adults who are the majority users of electronic text messaging service. With this method, patients are expected not to forget the use of medication. This study was conducted to determine the effectiveness of electronic text messaging to improve adherence of mild AV therapy. Methods: Experimental study, randomized controlled trial (RCT) to mild AV patients, age 15-25 years old who came to Dermatology and Venereology Clinic dr. Cipto Mangunkusumo Hospital. This study involved two groups: intervention group who received electronic text messaging, and the contrary is the control group. Both groups were prescribed tretinoin 0,05% cream and/or clindamycin 1,2% gel for six weeks. Results: There were no significant differences in adherence of mild AV therapy between both groups in the second (p = 0.376) and fourth week (p = 0.432). The intervention group was significantly higher in terms of adherence than the control group in the sixth week (p = 0.032). Conclusions: Electronic text messaging improve adherence of mild AV therapy especially in the sixth week at Dermatology and Venereology Clinic dr. Cipto Mangunkusumo Hospital.
Keywords: acne vulgaris, adherence, text messaging