Tesis

Hubungan Antara Pajanan Formaldehida Dengan Kadar Cystatin C Serum Pada Pekerja Dipping Dan Weaving Industri Kain Ban = The Relationship Between Formaldehyde Exposure With Levels Of Serum Cystatin C In Dipping And Weaving Workers At Fabric Tire Industry

Latar belakang : Hasil pada penelitian hewan coba yang telah dilakukan
sebelumnya, salah satunya menyatakan pajanan formaldehida dapat menimbulkan
nefrotoksisitas. Cystatin c merupakan penanda endogen laju filtrasi glomerulus
yang mendekati ideal. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara pajanan
formaldehida dan faktor risiko lain dengan kadar cystatin c serum pada pekerja
industri kain ban yang bekerja dengan formaldehida (dipping) dan tidak bekerja
dengan formaldehida (weaving).
Metode penelitian : Desain studi adalah potong lintang komparatif. Melibatkan
144 pekerja secara total, masing-masing 72 orang laki-laki dari bagian dipping dan
weaving. Data dikumpulkan dengan cara wawancara, kuisioner, pemeriksaan fisik
dan data sekunder pekerja dari data hasil MCU 2012. Cystatin c serum diukur
dengan menggunakan metode PENIA.
Hasil : Total sampel dalam penelitian ini yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak
119 orang. Hasil pengukuran cystatin c serum menunjukkan rata-rata masih dalam
batas normal. Variabel unit kerja dengan formaldehida, perokok sedang, obese dan
masa kerja >15-29 tahun memiliki hubungan bermakna dengan kadar cystatin c
serum. Dari hasil regresi linear bahwa kekuatan asosiasi paling dominan dengan
kadar cystatin c serum adalah unit kerja dengan formaldehida (β=0,293, p=0,001).
Kesimpulan : Rata-rata kadar cystatin c serum pada bagian dipping lebih tinggi
dibandingkan bagian weaving, meskipun masih dalam batas normal. Didapatkan
hasil kadar cystatin c serum diatas normal dengan kadar 0,986 mg/L pada 1
responden dari bagian dipping yang telah bekerja pada unit dengan formaldehida
selama 27 tahun, namun pekerja tersebut juga memiliki faktor risiko lainnya yaitu
obese grade 1 dan perokok ringan. Unit kerja dengan formaldehida memiliki
hubungan paling dominan dengan kadar cystatin c serum.
Kata kunci : deteksi dini, formaldehida, kadar cystatin c serum


Background : Review of literature from previous animal studies, showed that
exposure to formaldehyde can increase the risk of nephrotoxicity. Cystatin c is a
nearly ideal endogenous marker of glomerular filtration rate. This study aims to
determine that relationship between formaldehyde exposure and other risk factors
with levels of serum cystatin c in the fabric tire industry among workers who
worked with formaldehyde (dipping department) and those who worked without
formaldehyde (weaving department).
Methods : A comparative cross-sectional design was used. A total of 144 workers
were included, 72 men from each department. Data collection conducted was by
interview using a standardized questionnaire, physical examination and collecting
secondary data from 2012 MCU data. Cystatin c was measured by PENIA method.
Results : Workers who met inclusion criteria were 119 people. Formaldehyde
exposure, moderate smokers, obese and lenght of work >15-29 years had a
meaningful relationship with levels of serum cystatin c. Result of linear regression
showed that the dominant associated factor with levels of serum cystatin c is the
workplace that used formaldehyde (β=0,293, p=0,001).
Conclusion : Mean levels of serum cystatin c among workers of the dipping
department was higher than weaving department, although still within normal
limits. Only one respondent showed at a level of serum cystatin c above normal
with 0,986 mg/L from the dipping department who has been working 27 years, he
also had other factors like obese grade 1 and is a light smoker. Working with
formaldehyde showed the most dominant relationship with levels of serum
cystatin c.
Keywords : early detection, formaldehyde, levels of serum cystatin c

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2015
Pengarang

Mei Wulandari Puspitasari - Nama Orang
Aria Kekalih - Nama Orang
Fikri Effendi - Nama Orang

No. Panggil
T 15027 FK
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Spesialis Kedokteran Okupasi.,
Deskripsi Fisik
xv, 79 hlm, 21 x 29 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T15027FKT15027FKPerpustakaan FKUITersedia
Image of Hubungan Antara Pajanan Formaldehida Dengan Kadar Cystatin C Serum Pada Pekerja Dipping Dan Weaving  Industri Kain Ban = The Relationship Between Formaldehyde Exposure With Levels Of Serum Cystatin C In Dipping And Weaving Workers At Fabric Tire Industry

Related Collection