Tesis
Uji Diagnostik Deteksi Morfin dan Benzodiazepin pada Urin Pasien Yang Mengikuti Program Terapi Rumatan Metadon Menggunakan Metode Biochip Array Technology = Diagnostic Test to Detect Morphine and Benzodiazepine in urine of patients with Methadone Maintenance Therapy Program using a Biochip Technology Array.
Pemeriksaan toksikologi forensik terdiri dari pemeriksaan kualitatif dan
kuantitatif. Pemeriksaan menggunakan metode Biochip Array Technology
merupakan metode baru dengan teknologi nano digunakan untuk
pemeriksaan toksikologi forensik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
nilai diagnostik pemeriksaan morfin dan benzodiazepin menggunakan
metode tersebut. Penelitian ini menggunakan desain penelitian potong lintang
(Cross sectional), dengan sampel penelitian adalah seorang laki-laki atau
perempuan berusia diatas 18 tahun sejumlah 20 orang yang diambil dengan
cara Consecutive sampling pada bulan September 2014 di Puskesmas Johar
Baru, Jakarta Pusat. Dari sampel tersebut yang diperiksa dengan GC/MS, 4
sampel terdeteksi positif morfin, dan 3 sampel terdeteksi benzodiazepin.
Pemeriksaan dengan metode Biochip Array Technology, 4 sampel positif
morfin, dan 6 sampel terdeteksi positif benzodiazepin. Hasil analisa uji
diagnostik menunjukkan bahwa pemeriksaan morfin menggunakan metode
tersebut memiliki sensitivitas sebesar 100 %, spesifisitas 100 %, nilai duga
positif 100 % dan nilai duga negatif 100 %. Hasil uji diagnostik pemeriksaan
benzodiazepin menggunakan metode tersebut adalah sensitivitas 100 %,
spesifisitas 82,35%, nilai duga positif 50 % dan nilai duga negatif 100 %.
Dapat disimpulkan bahwa metode ini sangat baik digunakan untuk
pemeriksaan morfin sedangkan untuk pemeriksaan benzodiazepine kurang baik
Kata kunci : Morphine; Benzodiazepine; Urine; Biochip Array Technology;diagnostic test
Forensic toxicology examination consists of a qualitative and quantitative
examination. Biochip Array Technology is a new method with
nanotechnology used for Forensic toxicology examination. The aim is to
know the identificcation value of Biochip Array Technology diagnostic test
to forensic toxicology examination of Morphine and benzodiazepine in urine.
Cross Sectional diagnostic study was applied to those who are male or female
aged over 18 years old, 20 samples were taken consecutively in Agustus 2014
from primary health centres of Johar Baru, Jakarta Pusat. From these samples
using the GC/MS, 4 samples are positive morphine, 3 samples are positive
benzodiazepine. From Biochip Array Technology Examination, 4 samples are
positive morphine, 6 samples are positive benzodiazepine. Diagnostic test
analysis in morphine examination showed that Biochip Array Technology
revealed 100 % sensitivity, 100 % specificity, 100 % positive predictive
value, and 100 % negative predictive value. Diagnostic test analysis in
benzodiazepine examination showed that Biochip Array Technology revealed
100 % sensitivity, 82,35 % specificity, 50 % positive predictive value and 100
% negative predictive value. It can be concluded that this method is reliable
in morphine examination but only if the sample is controlled, while for
benzodiazepine examination, this method is not reliable.
Keywords : Morphine; Benzodiazepine; Urine; Biochip Array Technology;diagnostic test
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2014
- Pengarang
-
Retno Sawitri - Nama Orang
Ade Firmansyah Sugiharto - Nama Orang
Budi Sampurna - Nama Orang - No. Panggil
-
T14511fk
- Penerbit
- Jakarta : Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal., 2014
- Deskripsi Fisik
-
xiii, 58 hlm, 21 x 29 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
T14511fk
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
T14511fk | T14511fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi