Tesis

Hubungan Kepatuhan Cuci Tangan terhadap Kejadian Infeksi Aliran Darah di Unit Neonatal Sebelum dan Setelah Edukasi = The Correlation Hand Hygiene Compliance and Bloodstream Infection Rate in Neonatal Unit Before and After Hand Hygiene Education

Latar belakang: Infeksi terkait perawatan rumah sakit, dalam hal ini Infeksi
Aliran Darah (IAD), merupakan masalah serius yang masih sering dijumpai. Salah
satu strategi efektif untuk mengatasi hal ini adalah praktik cuci tangan sesuai
rekomendasi WHO, namun sampai saat ini angka kepatuhan cuci tangan tenaga
kesehatan masih saja belum optimal dilakukan karena berbagai faktor.
Tujuan: Mengetahui hubungan kepatuhan cuci tangan tenaga kesehatan terhadap
angka kejadian IAD di unit neonatal sebelum dan setelah edukasi.
Metode: Penelitian potong lintang yang dilakukan di RSUPN Dr. Cipto
Mangunkusumo (RSCM) dengan mengumpulkan data secara retrospektif dari
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit (PPIRS), yaitu laporan audit
angka kepatuhan cuci tangan dan kejadian IAD di unit neonatal selama periode
Januari 2011-September 2014, kemudian dilakukan uji korelasi Spearman.
Hasil: Kejadian IAD mencapai rerata 9,4%, dengan angka kepatuhan cuci tangan
tenaga kesehatan mencapai rerata 68%.Kepatuhan cuci tangan tenaga kesehatan
tertinggi pada perawat (70%), diikuti oleh dokter (57%), sedangkan terendah
adalah petugas kebersihan dan laboratorium (22%).Tidak didapatkan hubungan
korelasi secara statistik antara kepatuhan cuci tangan tenaga kesehatan terhadap
kejadian IAD di unit neonatal sebelum dan setelah edukasi (p>0.05). Kepatuhan
tertinggi diantara 5 kesempatan cuci tangan adalah setelah terkena cairan tubuh
(84%), dan kepatuhan terendah pada kesempatan setelah kontak dengan
lingkungan (46%).Terdapat perbedaan tingkat kepatuhan cuci tangan pada unit
perawatan, dimana level 3 terbukti lebih tinggi (71,5%) daripada level 2 (69,1%).
Simpulan: Tidak didapatkan hubungan yang bermakna secara statistik antara
kepatuhan cuci tangan petugas kesehatan di unit neonatal terhadap kejadian IAD
sebelum dan setelah edukasi. Secara angka absolut didapatkan penurunan IAD
pada peningkatan kepatuhan cuci tangan.
Kata kunci:kepatuhan cuci tangan, infeksi aliran darah, unit rawat neonatal


Background. Healthcare-associated infection (HAI)- bloodstream infection (BSI)
remains a serious problem that is often encountered. One of the most effective and
simple practice strategy recommended by WHO to reduce HAI-BSI rate is hand
hygiene in health care. Unfortunately, hand hygiene compliance of medical staff
vary considerably among health centers because of multifactorial .
Objective. To analyse the correlation between hand hygiene compliance and
bloodstream infection case in neonatal unit RSCM before and after hand hygiene
edeucation
Methods. Cross sectional study design was used. Hand hygiene compliance and
bloodstream infection data was collected retrospectively from prevention and
control infection hospital database during January 2011-September 2014.
Spearman correlation test was performed to assess it.
Results. Bloodstream infection insidens rate is 9,4% and average of hand
hygiene compliance in neonatal unit is 68%. The highest hand hygiene
compliance is nurses (70%), and doctors (57%), the lowest hand hygiene
compliance is laboran and cleaning services (20%). Hand hygiene practice in 5
moments was performed most often after body fluid expossure risk (84%) and the
lowest is after touching patient surroundings (46%).There is no signifficant
stastical correlation between hand hygiene compliance and bloodstream infection
case in neonatal unit RSCM (p>0.05). The hand hygiene compliance in 30 level(71,5%) is higher than 2nd level (69,1%) .
Conclusion. There are no signifficant correlation between hand hygiene
compliance and bloodstream infection, including before and after the hand
hygiene educational programs in neonatal unit. Basically, there is a decline of
bloodstream infection rates inthe increasedof hand hygiene compliance.
Keywords :hand hygiene compliance, bloodstream infection, neonatal unit

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2015
Pengarang

Mustarim - Nama Orang
Rinawati Rohsiswatmo - Nama Orang

No. Panggil
T 15 007 FK
Penerbit
Jakarta : PPDS Sp-2 Ilmu Kesehatan Anak.,
Deskripsi Fisik
xvi, 57 hlm, 21 x 29 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T15007FKT15007FKPerpustakaan FKUITersedia
Image of Hubungan Kepatuhan Cuci Tangan terhadap Kejadian Infeksi Aliran Darah di Unit  Neonatal Sebelum dan Setelah Edukasi = The Correlation Hand Hygiene Compliance and Bloodstream Infection Rate in Neonatal Unit Before and After Hand Hygiene Education

Related Collection