Tesis

Pengaruh Terapi Latihan Penguatan Otot Kuadrisep Intensitas Ringan dan Sedang pada Penderita Osteoarthritis Lutut Tinjauan terhadap Kekuatan otot Kuadrisep, Waktu Jalan 15 meter dan Kadar Enzim Kreatin Kinase Serum = Effect Quadriceps Muscle Strengthening Low and Moderate Intensity In Patient With Osteoarthritis Knee Study of Quadriceps Muscle Strength, Confortable Walking Speed 15 meters , and Creatine Kinase Enzyme.

Latar Belakang : Otot Kuadrisep pada penderita Osteoarthritis Lutut disekitar
sendi lutut sering mengalami atrofi, penurunan kekuatan serta fungsi sebagai
stabilitas sendi terutama sendi penumpu berat badan. Terapi latihan merupakan
salah satu bentuk rehabilitasi untuk peningkatan kekuatan otot sekitar sendi, yang
mengalami kelemahan karena nyeri dan tidak digunakan. Volume latihan yang
tinggi dapat menyebabkan kerusakan struktural otot skeletal. Secara struktural
latihan yang menyebabkan kelemahan sarkomer akibat dari robeknya membran
dan rendahnya kadar protein intraseluler (Kreatin Kinase) karena masuk ke dalam
aliran darah. Semakin tinggi intensitas latihan penguatan otot semakin tinggi pula
terjadinya risiko kerusakan otot, akan tetapi semakin rendah intensitas penguatan
otot semakin kurang efektivitas pencapaian penguatan otot.


Tujuan : Untuk mengetahui efektivitas latihan penguatan otot intensitas rendah
dan sedang untuk mencapai kekuatan otot Kuadrisep dan fungsi yang optimal
pada penderita OA lutut serta tidak menyebabkan kerusakan otot yang bermakna.

Populasi dan Sampel : Semua pasien OA lutut usia 50-65 tahun di poliklinik
Muskuloskeletal Departemen Rehabilitasi Medik RSCM dengan nyeri lutut VAS